Pura Taman Ayun Tempat Peristirahatan Keluarga Kerajaan Mengwi Dikenal Wisman Sebelum Perang Dunia

- 8 April 2021, 19:53 WIB
Pura Taman Ayun di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali
Pura Taman Ayun di Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Bali /De Gung

Baca Juga: Semua Perusahaan Bayarkan THR, Estimasi Anggaran Masuk ke Pasar Capai Rp215 Triliun

Baca Juga: Larangan Mudik Kemenhub Lakukan Penyekatan 300 Lokasi dan Layani Transportasi Laut Secara Terbatas

Juga untuk memberi kesempatan pada seluruh rakyat Mengwi untuk turut serta melakukan upacara-upacara keagaman di pura Taman Ayun misalnya, meajar-ajar, memendak sangpitara,nunas pekuluh(air suci) untuk memberantas hama di sawah dan lain-lainnya," bebernya.

Ada juga dibangun pelinggih tempat meyembah "Pasek Badak" untuk menyembah rohnya Pasek Badak yang disungsung oleh segenap Bala Putra teruna batu-batu (Prajurit kerajaan). Pura Taman Ayun juga merupakan tetamanan tempat untuk beristirahat dan berekreasi dari para keluarga raja Mengwi.

Pura Taman Ayun sangat dipengaruhi oleh pasang surutnya Kerajaan Mengwi pada 1890 masehi (1812 Caka) timbulah perang dengan Raja Badung, Mengwi mengalami kekalahan dan Raja Mengwi (Yang kesepuluh) "I Gusti Agung Made Agung" gugur dalam pertempuran tersebut dan segenap keluarga yang masih hidup meyelamatkan diri ke wilayah sebelah timur.

Baca Juga: Larangan Mudik Kemenhub Lakukan Penyekatan 300 Lokasi dan Layani Transportasi Laut Secara Terbatas

Selama ada dalam pengasingan, Pura Taman Ayun tidak terpelihara seperti sebelum perang dirawat dengan sangat baiknya, sehingga timbullah kerusakan-kerusakan pada bangunan yang ada.

Pada 1911 M kembalilah sebagian dari keluarga raja kembali ke Mengwi dan Pura Taman Ayun dirawat kembali. Tapi pada hari Sabtu 20 Januari 1971 Masehi terjadi bencana alam gempa bumi (gejer) yang amat dahsyat sehingga banyak dari bangunan-bangunan yanga ada menjadi roboh dan rusak.

"Namun bisa dipugar kembali satu demi satu hingga kini,seperti yang disaksikan sampai saat ini," paparnya.

Baca Juga: Ikan Hiu dan Pari Jadi Target Konservasi Nasional Tahun 2020 hingga 2024

Adapun upacara piodalan di Pura Taman Ayun jatuh pada Selasa,Kliwon Wuku Medangsia atau setiap 210 hari sekali (tiap-tiap 6 bulan Bali).

Ditambahkan, Pura Taman Ayun banyak dikunjungi wisatawan sejak sebelum perang dunia, sebagai pengemongnya adalah keluarga Puri Gede Mengwi.

Keluarga puri dibantu sebuah panitia yang terdiri dari para prajuru adat, seperti kelian Desa Adat, se-kecamatan Mengwi yang terdiri dari 38 Desa Adat disebut "Mangu Kertha Mandala". ***

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x