Single 'Bersyukur': Sadari Mukjizat Hidup yang Mewakili Semua Agama

- 21 September 2021, 21:10 WIB
Suasana peluncuran single 'Bersyukur' karya Andrea dan Riwin di Karaoke & Pub Happy Puppy Gatsu Tengah Denpasar, Selasa 21 September 2021.
Suasana peluncuran single 'Bersyukur' karya Andrea dan Riwin di Karaoke & Pub Happy Puppy Gatsu Tengah Denpasar, Selasa 21 September 2021. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Gitaris Riwin Dacuba dan Vokalis Andrea Maulana meluncurkan single lagu 'Bersyukur' yang mewakili semua agama.

Video klip lagu ini digarap sangat apik oleh Erick EST dan telah diluncurkan di kanal youtube pada Selasa 21 September 2021.

Menurut Andrea, lagu ini memiliki makna yang dalam sekali dan bisa menjadi curahan hati masing masing pribadi kenapa kita harus bersyukur dengan kehidupan ini apapun persoalan yang kita miliki.

Baca Juga: 'Kuda Poni' Selebgram Bali, Pelaku Live Bugil di Medsos Mengaku Tak Terima BO dari Luar

"Proyek ini satu mukjizat. Bertemu dengan Pak Riwin dan semua tim yang terlibat dan proyek ini penuh dengan mukjijat. Sangat dalam penuh dengan semua kisah yang tidak bisa diutarakan. Lagu yang bisa mewakili semua agama. Kesannya simpel tapi sangat luar biasa.  Isinya mewakili setiap kisah dari setiap orang," ujar Andrea dalam jumpa pers peluncuran singlenya di Karaoke & Pub Happy Puppy Gatsu Tengah Denpasar, Selasa 21 September 2021.

Single bersyukur adalah sebuah lagu bernuansa latin jazz religi yang bercerita tentang rasa bersyukur di tengah situasi yang sulit karena pandemi saat ini.

Baca Juga: Oknum Bendahara Dikbud Montong Gading, Diduga 'Rampok' Uang Guru

Musiknya sudah cukup lama diciptakan Riwin Dacuba namun syairnya kemudian diciptakan oleh Andrea Maulana secara spontan dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.

Riwin Dacuba adalah seorang gitaris senior yang sudah 35 tahun berkiprah di Bali dan Indonesia. Memperoleh popularitasnya bersama grup Tropical Transit yang kerap tampil di berbagai event termasuk Java Jazz Festival. Dia juga telah memiliki album solo ‘My Sexy Life’.

Baca Juga: Hulk Akan Dapatkan Anak dari Keponakan Mantan Istrinya

"Lagu ini lahir sebagai ungkapan rasa syukur dan bisa sembuh setelah saya kena covid, juga penyakit bawaan seperti diabetes. Sempat dirawat sebelas hari kemudian dinyatakan sembuh,” ungkap Riwin.

Sementara Andrea Maulana adalah seorang penyanyi jazz bosanova. Putri dari musisi legendaris Ireng Maulana ini kini juga mencoba menuangkan bakatnya dalam menulis lagu.

Karya ini juga melibatkan pesuling Nyoman Suida dan sinden Ni Nyoman Nik Suasti sehingga memberi warna tradisi Bali yang sangat kuat.

Baca Juga: Capricorn Waspada! Bagaimana Aquarius dan Pices? Ini Ramalan Zodiak Selasa 21 September 2021

Sedangkan video klip sangat apik dengan nuansa tradisional dipadu reliji digarap oleh Erick EST. Ia mengeksplorasi secara visual lagu ini dengan menampilkan seorang penari Bali (Azra Annisa Achma) serta model seorang gadis Bali (Karina Mutiara). Secara keseluruhan penggarapan single dan video klip melibatkan Nyoman Sudiantara sebagai executive produser. 

Sejumlah tempat yang sangat ikonik juga menjadi lokasi pembuatan video antara lain di Kebun Raya Bedugul, Puri Gede Karangasem, Puri Kehen (Bangli), dan Puri Penataran.

Baca Juga: Gadis Jepang, Aktif di Sekaa Teruna Teruni dan Fasih Bahasa Bali Melamar Jadi WNI

"Konsep video mewakili universe alam semesta diawali dengan proses penciptaan dan akan kembali lagi ke Pencipta, mewakili semua agana. Kita sama sama bersyukur. Setiap agama punya rasa syukur yang sama," ujar Erick.

Ditambahkan juga oleh Nyoman Sudiantara, sang executive produser bahwa dirinya tertarik dengan konsep lagu dan video ini selain karena menggugah setiap orang untuk selalu bersyukur, juga lagu ini memiliki makna plurarisme yang hebat.

"Karya ini menjadi karya seni yang bisa merepresentasikan bahwa Indonesia itu banyak warna berlandaskan Pancasila," tandas Nyoman Sudiantara.***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah