Akun @mhdandrn11 misalnya menyebut: “Temen gw @rchwafiii jauh jauh dia dateng dari timika, udah beli tiket pesawat.”
“Kecewa saya, sudah booking tiket kereta pp sama hotel,” tulis akun @ mama_dafdiv.
Tak sedikit pula yang menyalahkan acara Berdendang Bergoyang yang menjual tiket melebihi kapasitas dan membuat khawatir aparat akan halnya tragedi perayaan Halloween Itaewon, Seoul atau tragedi Kanjuruhan.
Seperti ditulis akun @banggatet's: “Gimana nasib mereka yang sudah memesan pesawat, hotel, dll. Masa iya gara gara kejadian ‘berdendang bergoyang’ kalian jadi ikutan tunda, kalo ‘berdendang bergoyang’ jelas kemaren karena over capacity. Kalo ini kan pasti jelas udah diperhitungkan kapasitasnya lalu apa lagi yang harus dikhawatirkan?”
Sementara itu Direktur Utama JakPro Widi Amanasto mengatakan pihaknya bersama Dewa Restography telah sepakat menunda konser hingga tahun depan mengingat banyaknya kejadian pada acara keramaian.
"Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai events dan keramaian yang terjadi sebelumnya, sebagai pihak penyelenggara acara kami mempertimbangkan perlu mengkaji dan mempersiapkan acara kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan," ujar Widi melalui siaran resminya.
Ahmad Dhani mewakili Dewa Restography menyebut bakal memanfaatkan penundaan konser ini untuk menyiapkan penampilan yang lebih matang dan sempurna, juga dari segi keamanan dan keselamatan.
"Tidak perlu khawatir, informasi ini bukan pembatalan, namun hanya sekadar penundaan. Tunggu kami di Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di JIS 4 Februari 2023," kata Dhani.***