Perupa Made Kaek Gelar Pameran Tunggal dan Berkarya di Chiang Mai

- 13 November 2022, 16:45 WIB
Seorang pengunjung memotret dengan ponsel karya perupa Made Kaek yang dipamerkan di The Meeting Room Art Gallery, Chiang Mai, Thailand.
Seorang pengunjung memotret dengan ponsel karya perupa Made Kaek yang dipamerkan di The Meeting Room Art Gallery, Chiang Mai, Thailand. /Dok Pribadi Made Kaek

Barangkali, pada titik inilah, alam bawah sadar Made Kaek merekam citraan makhluk-makhluk yang menyita perhatian dan ingin mendapatkan keistimewaan.

“Pada akhirnya, seperti simbiosis mutualisme, kami saling membutuhkan. Justru pada saat saya biarkan makhluk-makhluk itu, jiwa saya terganggu, bahkan terguncang. Sebaliknya, jika saya merespons dengan cepat dengan aneka warna di atas kertas atau kanvas, jiwa ini terasa melayang, ekstase,” tutur Made Kaek.

Made Kaek menyebut pada akhirnya ia menerima apa adanya peristiwa alam bawah sadar itu. Entah apakah ini pengaruh dari mitos, legenda, fabel, atau wiracerita pewayangan yang akrab dalam kehidupan orang Bali sejak kecil?

“Yang jelas, saya telah terbebaskan dari belenggu setelah menangkap makhluk-makhluk itu dalam jeratanku, menjadi karya-karya seperti yang tersaji dalam pameran ini,” katanya.

Baca Juga: Golok Banten Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Indonesia yang Mendunia

Apakah selama berproses di Chiang Mai akan lahir makhluk-makhluk lain atau kekaryaan yang berbeda? Saat ini Made Kaek masih terus berkarya hingga kepulangan ke Bali pada akhir November 2022.

Direktur The Meeting Room Art Gallery Kavin Trikittiwong mengatakan bangga dapat memamerkan karya Made Kaek, seperti halnya kehangatan menyambut karya seniman dari berbagai negara yang pernah dipamerkan di galeri ini.

“Kami percaya bahwa keahlian artistik perupa Made Kaek akan memperkaya dan berharga bagi misi galeri kami untuk membuat karya seni yang unik,” kata Kavin Trikittiwong.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Bedah Bariatrik, Usus Melly Goeslaw Dipotong 85 Persen

Kata dia hal tersebut memungkinkan galeri untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya di antara komunitas seniman lokal.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah