Terobosan Baru UWRF ke-20: Buka Kelas Menulis dengan Pengajar Penulis Dunia

- 19 Oktober 2023, 12:50 WIB
Acara pembukaan UWRF ke 20 Rabu 18 Oktober 2023 yang akan digear selama 5 hari hingga 22 Oktober 2023.
Acara pembukaan UWRF ke 20 Rabu 18 Oktober 2023 yang akan digear selama 5 hari hingga 22 Oktober 2023. /Full Indobalinews

 

INDOBALINEWS  - Festival penulis dan pembaca, Ubud Writers Festival (UWRF) 2023 digelar di Ubud mulai Rabu, 18-22 Oktober 2023.

Kegiatan tahunan di desa wisata Ubud, kabupaten Gianyar Bali tersebut kali ini adalah edisi ke 20, mengusung tema, Atita, Wartamana, Anagata, yang artinya Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan.

Sejumlah penulis dalam dan luar negeri terlibat dalam setiap penyelenggaran festival penulis dan pembaca di ubud tersebut, termasuk pada penyelenggaraan edisi ke 20 kali ini.

Baca Juga: Liga 1: Arema FC Waspadai Kebangkitan PSM Makassar, Fernande Valente Ngaku Paham Permainan Juku Eja

Ada yang menarik dari perhelatan UWRF di edisi ke 20 ini dari 300 program yang dengan dibukanya kelas Writers Retreat untuk pertama kali di Hotel Plataran selama seminggu yang menghadirkan beberapa  penulis berpengalaman.

Sebastian Partogi meida relation coordinator UWRF 2023 mengatakan tercatat sebanyak 280 orang pembicara dari dalam dan luar negeri diantaranya dari China, Amerika, Ekwador, India, Australia dan Indonesia sendiri yang terlibat kali ini.

Baca Juga: Target PAD Sebesar Rp 656 Miliar Dinilai tak Realistis, Kepala Bappenda Lotim Angkat Bendera Putih

"Dan kami memiliki 300 program untuk tahun ini, terbagi diantaranya menjadi panel diskusi tapi juga terbagi program interaktif yang tujuannya adalah mengajak para peserta untuk belajar bersama-sama menulis atau membuat karya seni, jadi ada program master kelas, spesialis event, pemutaran film, pameran seni, ada juga book club yang membantu para peserta untuk mendiskusikan sebuah karya dengan mendalam," kata Sebastian.

Pembicara dari dalam negeri diantaranya ada sastrawan Goenawan Mohammad, dramawan Putu Wijaya, perupa muda sekaligus penulis Lala Bohang, Leila S Chudori yang dikenal sebagai penerima SEA Literary Awards 2020, novelis Dee Lestari, seniman dan budayawan Sujiwo Tejo, seniman tutur Agus Nur Amal (PM Toh), dan juga novelis Intan Paramaditha.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x