“Total ada 12 ogoh-ogoh terbaik dari empat kecamatan yang akan mendapatkan uang pembinaan, dan nantinya diparadekan di kawasan Catur Muka Denpasar,” ujarnya
Selain itu, lanjut Raka Purwantara, Kasanga Festival ini juga dimeriahkan dengan lomba ogoh-ogoh mini, lomba sketsa ogoh-ogoh, dan lomba baleganjur ngarap. Untuk Kasanga Festival digelar selama tiga hari pada 1–3 Maret 2024.
Sementara itu, dalam pembuatan ogoh-ogoh tahun 2024 ini, Pemkot Denpasar memberikan insentif kepada sekaa teruna. Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,6 miliar khusus untuk pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946.
Baca Juga: Okupansi Hotel Saat Libur Imlek dan Isra Mi'raj Capai 80 Perse
Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 360 sekaa teruna (STT) di Kota Denpasar sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya Bali. Dimana, masing-masing ST mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Mereka nantinya bisa menggunakan dana tersebut untuk pelaksanaan pembuatan ogoh-ogoh. Dana tersebut berasal dari bantuan keuangan khusus (BKK).
“Untuk STT mendapatkan BKK senilai Rp 10.000.000 dengan jumlah ST se-Kota Denpasar sebanyak 360,” kata Raka Purwantara. ***