Serial dari Paras Cantik Indonesia , Inspirasi Perempuan Memperjuangkan Harapan dan Menebar Kebaikan

- 24 April 2024, 10:45 WIB
Janis perempuan keturunan Jawa Tengah, peneliti konservasi satwa laut di Nusa Lembongan, Bali.
Janis perempuan keturunan Jawa Tengah, peneliti konservasi satwa laut di Nusa Lembongan, Bali. /Dok indonesiakaya

Di episode 9, dr. Tompi bertemu dengan Janis Argeswara, perempuan keturunan Jawa Tengah yang berprofesi sebagai peneliti konservasi satwa laut di Nusa Lembongan, Bali.

Kedekatan Janis dengan laut diawali dengan ketakjubannya pada kehidupan fauna di bawah laut. Rasa penasarannya akan kehidupan laut, memacu dirinya untuk mengambil jurusan kelautan dan menggali lebih dalam ilmu kelautan.

Janis dipercaya sebagai asisten peneliti di Yayasan Megafauna Laut dan aktif dalam konservasi fauna laut dan melakukan penelitian. Janis juga turut serta mengedukasi masyarakat di pulau Nusa Lembongan perihal dunia bawah laut dan berbagi tentang pentingnya peran manusia menjaga ekosistem laut. Janis percaya bahwa pondasi bumi itu ada di bawah laut.

Rasa cintanya pada laut diperjuangkan dengan mengedukasi masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan tulisan berupa jurnal tentang kelautan. Bagi Janis, definisi cantik itu ketika perempuan berani jadi dirinya sendiri, tanpa memikirkan anggapan dari orang lain dan juga peduli dengan lingkungannya.

Baca Juga: Trend Overtourism di Bali, Avtur di Bandara Ngurah Rai Dijamin Aman

Setelah menyaksikan kisah dari Janis, di episode 10 penikmat seni akan diajak untuk menyaksikan kisah dari Rani Jambak, musisi perempuan berdarah Minangkabau. Di tahun 2013, Rani dipertemukan dengan produksi soundscape (penciptaan dan pengaturan bunyi-bunyi dalam lingkungan tertentu untuk menciptakan audio yang menarik dan menyeluruh).

Sebagai generasi ketiga di keluarganya yang lahir dan hidup di tanah rantau, Rani kerap mempertanyakan asal muasalnya dan memutuskan untuk kembali ke tanah Pariaman dan mengumpulkan banyak referensi dan merekam bunyi serta suara Minangkabau yang beragam, dan kemudian dikemas dalam bentuk karya dan pertunjukan musik.

Perempuan yang juga merupakan seorang ibu dari satu orang anak ini mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai institusi musik Internasional. Rani Jambak mengungkapkan bahwa setiap manusia seharusnya memiliki kesempatan yang sama dan harus dihargai, diapresiasi dengan standar.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Perayaan Mati Rasa' dari Umay Shahab Feat Natania Karin

"Mau laki-laki atau perempuan harusnya punya kesempatan yang sama dalam berkarir di dunia musik. Saya sendiri sempat takut, apakah ketika menikah dan memiliki anak akan menghentikan proses berkarya musik, tapi syukurnya suami dan keluarga mendukung, tinggal bagaimana kita mengatur waktu. Bagi saya, cantik adalah ketika perempuan berani mengusahakan dan mempertanggungjawabkan mimpinya. Semoga kisah kami dapat menginspirasi perempuan Indonesia lainnya,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah