Jangan Sembarangan Menyebarkan Data Pribadi di Internet

17 September 2020, 14:25 WIB
ilustrasi/ PhotoMIX-Company/ Pixabay /

INDOBALINEWS - Kecanggihan teknologi saat ini memudahkan siapa saja untuk berbagi informasi ke publik.

Mulai dari berbagi kisah pribadi, lokasi singgah hingga barang mewah. Sebenarnya, itu semua sah-sah saja namun perlu diketahui apapun yang Anda lakukan khususnys di dunia maya, bisa berpotensi seperti dua mata pisau.

Baca Juga: Nvidia Akuisisi ARM Senilai Rp598 triliun

Satu sisi bermanfaat untuk Anda dan sekitar pada sisi lain justru akan mengancam Anda bahkan mengancam keselamatan Anda.

Bisa dalam bermedia social adalah jawaban terbaik untuk saat ini. Tidak semuanya patut Anda sebarkan ke publik. Lalu apa saja yang patut dihindari dari konsumsi publik? Yuk disimak.

Baca Juga: Mitos yang Perlu Anda Ketahui Tentang Handphone

Nomor telepon

Membagikan nomor telepon di media sosial, sama artinya dengan mengundang penjahat atau pengganggu. Bagi seorang hacker atau pelaku kejahatan siber, nomor telepon adalah salah satu data terpenting agar bisa melancarkan aksinya.

Bermodal nomor telepon, hacker bisa membobol akun bank, masuk ke media sosial, hingga melakukan pinjaman online atas nama korbannya.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi Hp untuk Para Gamer

Lokasi saat ini

Membagikan geolokasi atau share location ke media sosial juga bisa menjadi ancaman. Bisa saja hal itu membantu penjahat untuk melakukan aksinya terhadap Anda.

Memperlihatkan posisi Anda saat ini ke media sosial, tentu memudahkan orang yang memendam niat jahat terhadap Anda.

Informasi kehidupan pribadi

Hindari mengunggah informasi kehidupan pribadi di media sosial. Mulai dari kehidupan asmara, hubungan dengan teman, atau permasalahan di tempat kerja.

Baca Juga: Tips Hemat Kuota Data Zoom, Lakukan 6 Hal ini

Data pribadi semacam ini bisa dijadikan modal para pelaku tindak kejahatan siber untuk merencanakan aksinya terhadap Anda.

Membagikan informasi kehidupan pribadi dalam konteks negatif dan terkait dengan orang lain, juga bisa memicu konflik yang tidak seharusnya ada.

Alamat rumah

Selain semua poin yang telah dijelaskan, informasi penting lainnya yang tidak boleh dibagikan di media sosial adalah alamat rumah, bahkan alamat sekolah.

Alasannya tentu saja untuk menghindari pelaku kriminal, seperti perampok, penguntit, atau penculik, menemukan alamat tersebut dengan mudah.

Baca Juga: Oktober 2020, Pokemon Go Tidak Disupport Lagi di Android dan iOS

Jangan membagikannya di status, kolom komentar, atau foto yang menunjukkan alamat rumah atau sekolah secara gamblang. Jika memang harus membagikannya, gunakan fitur DM dan sejenisnya.

Foto barang mewah

Ada dua alasan utama yang membuat Anda harus membatalkan rencana membagikan potret barang mewah yang dimiliki.

Alasan pertama, kehidupan mewah yang Anda jalani bisa berdampak buruk bagi orang-orang yang melihat unggahan itu dan menyadari bahwa hidupnya tidak seberuntung Anda.

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Tahun 2020 YouTube Hapus Video Sebanyak 11,4 Juta

Alasan kedua, potret barang mewah yang dibagikan di media sosial bisa mengundang pencuri yang ingin merebut barang tersebut dari Anda.

Selain itu, Anda pun bisa dijadikan target penipuan atau semacamnya, karena secara tidak langsung, Anda telah mendaftarkan diri sebagai calon korban potensial. (***)

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat

Terkini

Terpopuler