Hilang Terombang Ambing di Laut Semalaman, Wayan Suantra Akhirnya Ditemukan

9 Maret 2021, 09:38 WIB
I Wayan Suantra nelayan berusia 41 tahun akhirnya ditemukan selamat Selasa 9 Maret 2021 setelah dilaporkan hilang terombang-ambing di laut karena mesin jukungnya mati. /Dok Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Sempat dilaporkan hilang di seputaran Perairan Kelecung, Desa Tegal Mengkeb,  seorang nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pagi ini, Selasa 9 Maret 2021.

Beruntung nelayan yang hilang I Wayan Suantra (41) secara kebetulan dilihat oleh nelayan saat melintas. Mesin jukung yang ia gunakan mengalami kerusakan hingga semalaman terombang-ambing di lautan dan terbawa arus hingga Perairan Kelating.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada SE,MAP, kronologis awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pagi tadi, sekitar pukul 05,35 Wita.

Baca Juga: Ibunda Felicia Ungkap Alasannya Ngetag Jokowi Dalam Urusan Asmara Kaesang

Dalam laporan itu, dari Anom (Warga Desa Kelecung) menerangkan bahwa nelayan asal Desa Tegal Mengkeb, berangkat melaut sejak hari Senin 8 Maret 2021 pukul 13.00 Wita.

I Wayan Suantra melaut dengan menggunakan jukung dan terlihat menuju perairan Kelecung, Desa Tegal Mengkeb, Tabanan, kurang lebih pukul 16.30 Wita.

Baca Juga: Yang Masih Suka Trek-Trekan Segera Tobat, Nyawa Taruhannya Atau Diamankan Polisi

Suantra sempat dilihat oleh nelayan lainnya dan disarankan balik, namun ia menolaknya. Hari-hari biasanya ia sudah kembali dari melaut pada pukul 18.00 Wita. “Dari laporan dikatakan ciri-ciri jukung dengan nama Santamar 3, atap warna biru, bermesin 15 PK,” ujar Gede Darmada.

Pagi tadi sempat menggerakan 3 jukung milik nelayan setempat untuk melakukan penyisiran. Sementara personil dari Basarnas Bali sebanyak 10 orang tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 Wita.

Baca Juga: Stres Di Masa Pandemi Jadi Pendorong Munculnya Gerd, Ini Kiat Mengatasinya

“Tak berselang lama didapatkan info terget telah ditemukan selamat pada posisi kurang lebih 5 NM dari lokasi dengan heading 167.54°, selanjutnya dilakukan proses penarikan jukung,” tutup Darmada.

Kepala seksi siaga dan operasi SAR Kantor Basarnas Bali langsung menuju lokasi untuk berkoordinasi dengan target dan juga nelayan setempat. Unsur yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, BPBD Tabanan, Polsek Selemadeg, apparat Desa Tegal Mengkeb, keluarga dan nelayan setempat.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler