Ber-KTP Jakarta, Seorang Pria Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel di Seminyak Bali

10 Juni 2021, 15:53 WIB
Petugas tengah melakukan olah TKP kejadian seorang pria yang meninggal dalam kamar hotel di di Seminyak Bali, Kamis 10 Juni 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Seorang pria yang dalam identitas KTP-nya bernama Yoseph Abdul Rahman, warga Jakarta ditemukan meninggal dalam kamar hotel di Jalan Sunset Road Basangkasa Seminyak, Badung Bali, Kamis 10 Juni 2021.

Menurut Kabag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pria berusia menjelang 51 tahun yang warga Cempaka Putih Jakarta Pusat ini diketahui sudah seminggu berada di hotel sendirian. "Korban chek in tanggal 3 Juni 2021 dan rencana chek out tanggal 10 Juni 2021," ujar Iptu Sukadi.

Lebih lanjut dikatakannya, kondisi korban pada saat ditemukan berada di atas tempat tidur bercelana pendek berbaju lengan panjang abu-abu.

Baca Juga: Misteri Perempuan Tewas di Bawah Tebing di Pecatu Masih Diselidiki, Santer Kabar Karena Pinjaman Online

Saat ditemukan, posisi kepala di timur dan dibarat dengan posisi tengadah. Seentara posisi kedua kaki menekuk, tangan kanan menekuk disamping kepala, tangan kiri menekuk diatas dada dan masih memakai selimut warna putih pada atas kaki. Di atas tempat tidur dan di sekitarnya juga ditemukan beberapa obat- obatan berbagai jenis.

Kondisi Yoseph ini pertama kali diketahui oleh dua orang saksi Gede Mada Putra dan Luh Dina Santi Pretiwi, karyawan training di hotel tersebut. Pada Kamis 10 Juni 2021 pukul 07.00 Wita, Luh mulai bekerja di lantai bawah depan lobi hotel.

Baca Juga: Remaja Curi Pratima Untuk Modifikasi Motor, Dibekuk Polsek Abiansemal

Kemudian sekitar pukul 08.30 ia diperintahkan oleh seniornya karyawan hotel atas nama Novi yang menyuruh untuk mengkonfirmasi tamu yang menginap di kamar 53xx.

Selanjutnya Luh naik menuju lantai III dan bertemu saksi Gede di koridor saat sedang bersih-bersih, kemudian diajak oleh Luh untuk mengecek/konfirmasi tamu yang menginap di kamar yang dimaksud.

Sampai di depan kamar Luh dan Gede mengetuk pintu sebanyak tiga kali namun tidak ada jawaban. Karena pintu terbuka sedikit/terganjal handle pintu akhirnya saksi langsung membuka pintu dan masuk kekamar korban.

Baca Juga: Larangan Knalpot Brong, Polisi Sasar Bengkel Motor Gencarkan Sosialisasi

Saat masuk kamar kedua saksi seperti biasa mengucapkan salam selamat pagi namun tidak ada respon dari korban, Akibat tidak ada respon dari korban akhirnya kedua saksi keluar kamar.

Kemudian Gede melanjutkan pekerjaan untuk bersih bersih sedangkan Luh menuju ke lobby dan melaporkan kepada satpam.

Baca Juga: Perjuangan Yabes Roni Bali United Meraih Impian, Tak Makan Nasi Sebulan Demi Sepatu Bola

Berdasarkan pemeriksaan yang berwenang, penyebab kematian diduga karenas sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Di sekitar korban juga ditemukan bungkusan pampers dewasa serta pada kemaluan korban terdapat pampers.

Di dalam kamar korban terdapat juga beberapa obat obatan yang diduga dipakai korban dan keterangan dari saksi bahwa korban selama menginap di Hotel tidak pernah keluar hotel dan untuk kebutuhan makan korban memesan lewat gojek dan FO.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler