Semua Elemen Masyarakat Bertanggungjawab Memerangi Radikalisme

9 Oktober 2020, 18:31 WIB
TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung Kamis 8 Oktober 2020 memberikan pencerahan dan wawasan kepada masyarakat Kesiman Kertalangu, Denpasar tentang bahaya radikalisme /shira ade/Dok Kodim Badung

INDOBALINEWS - Semua elemen masyarakat bertanggungjawan dalam upaya mencegah dan memerangi radikalisme dan tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri.

Menurut Danramil 1611-06/Petang Kapten Inf I Wayan Suara, sinergi semua pihak dalam menciptakan kondusifitas keamanan di wilayah adalah tugas kita bersama.

Baca Juga: Peduli Pandemi, Pertiwi Indonesia Bali Bantu Yayasan Corti yang Menampung Tuna Rungu

"Radikalisme merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan hukum dan tata kenegaraan kita yang berdasarkan Pancasila, UUD Negara RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Untuk itu sinergi semua pihak dalam menciptakan kondusifitas keamanan di wilayah adalah tugas kita bersama," papar Kapten Wayan Suara saat Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 109 Kodim 1611/Badung memberikan pencerahan dan wawasan kepada masyarakat di sekitar lokasi TMMD Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis 8 Oktober 2020 malam.

Baca Juga: Demi Bartahan Hidup, Nekat Curi Sapi Malam-malam Lewat Pos Siskamling di Bali, Akhirnya...

Sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme. Menurutnya, berbagai aksi teroris dan radikal perlu diwaspadai oleh masyarakat. Dan apabila terdapat orang baru yang tidak dikenal dengan melakukan hal-hal mencurigakan sebaiknya segera melaporkan kepada pihak berwajib.

Pihak berwajib dalam hal ini adalah TNI maupun Kepolisian, atau Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sebagai upaya antisipasi sekaligus mencegah munculnya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 3 Hari Hilang Kontak, 1 ABK Ditemukan Terapung Di Laut

Sebelum acara sosialisasi dimulai, Kepala Dusun Banjar Kesambi Kadek Kanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Satgas TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung dan warga masyarakat Banjar Kesambi yang telah hadir pada acara sosialisasi tentang paham radikalisme tersebut.

"Kegiatan sosialisasi paham radikalisme ini merupakan rangkaian kegiatan sasaran non fisik TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung yang sangat penting dan bermanfaat untuk kita simak bersama", ucapnya.

Baca Juga: Kedepankan Humanis, Dandim Jembrana Pimpin Operasi Yustisi Prokes

Dirinya dan warga sangat mendukung sekali dengan adanya kegiatan seperti ini terkait sosialisasi paham radikalisme kepada masyarakat Banjar Kesambi. Di samping itu manfaat dari sosialisasi paham radikalisme ini tentunya akan memberikan wawasan dan pengetehuan tentang bahaya paham radikalisme di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Vidcon Menteri Luhut dan Kasdam Udayana : Vaksin Covid-19 Nanti Digunakan Skala Prioritas

Harapan Kadek Kanda, hasil dari kegiatan sosialisasi ini agar warga masyarakat Banjar Kesambi bisa memahaminya termasuk nantinya bisa membagi pengetahuan dan informasi yang didapatkan kepada sanak keluarga dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Pangdam IX/Udayana dan Forkopimda Bali Peringati HUT TNI

Dalam kesempatan tersebut, acara sosialisasi juga dihadiri oleh Wayan Warka anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PDIP. Dirinya selaku wakil rakyat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung Tahun Anggaran 2020 dan warga masyarakat Banjar Kesambi yang telah hadir pada acara sosialisasi tentang paham radikalisme yang menurutnya penting untuk diketahui, dimengerti dan dipahami oleh masyarakat.

Baca Juga: Kapendam IX/Udayana Klarifikasi Kabar Penyekapan Oleh Oknum TNI

"Selamat buat TNI dalam hal ini Kodim 1611/Badung yang sudah senantiasa membangun bersama masyarakat karena kekuatan kita sesungguhnya dari masyarakat,  jadi saya sangat bangga sekali Desa Kesiman Kertalangu menjadi tempat untuk kegiatan TMMD Ke109 ini", sebutnya, sekaligus menyampaikan permintaan maaf tidak bisa hadir pada upacara pembukaan 22 September 2020 lalu, karena dirinya ada kegiatan di Lombok NTB.(***)

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler