INDOBALINEWS - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengomentari keberhasilan Bali yang baru saja meraih predikat terbaik dalam strategi nasional pencegahan korupsi.
Ia menerangkan bahwa apa yang diraih Pemprov Bali merupakan bukti konkret komitmen jajarannya.
Baca Juga: Setelah 7 Hari Pencarian Penyelam Yang Hilang Saat Teliti Gerak Hiu di Karangasem Bali Dihentikan
Komitmen tersebut dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
"Secara garis besar Stranas PK dibagi dalam tiga fokus yaitu perijinan dan tata niaga, keuangan negara, penegakan hukum dan reformasi," ujar Dewa Indra, Jumat 18 Desember 2020.
Baca Juga: 16 Tahun Menunggu, Akhirnya Majelis Dasa Adat Bali Punya Kantor Representatif Dibantu BI
Bali berhasil mengungguli Pemprov Jawa Barat dan Kepulauan Riau, Pemprov Bali berhasil meraih predikat terbaik pertama dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Tahun 2020, dengan capaian 87,5 persen.
Capaian Stranas PK itu diumumkan pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 16 Desember 2020. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: SAR Bali Siaga Khusus 18 Hari di Libur Natal dan Tahun Baru