Makin PD Setelah Suntik Vaksin Kedua, Kata Dandim Bangli Bali

- 12 Februari 2021, 20:58 WIB
Pelaksanaan suntik vaksin kedua di Bangli Bali Kamis 11 Februari 2021 yang diikuti juga oleh Dandim Bangli dan Forkopimda Kabupaten Bangli.
Pelaksanaan suntik vaksin kedua di Bangli Bali Kamis 11 Februari 2021 yang diikuti juga oleh Dandim Bangli dan Forkopimda Kabupaten Bangli. /Dok Kodim Bangli Bali

INDOBALINEWS - Para target vaksinasi prioritas tahap pertama beberapa wilayah di Bali hari Kamis 11 Februari 2021 menjalani suntik vaksin yang kedua.

Pun yang berlangsung di Kabupaten Bangli Bali, sunti Vaksin COVID-19 kedua berlangsung di di Ruang Poli Vaksin RSUD Bangli Jalan Brigjen Ngurah Rai, Kabupaten Bangli,

Pada suntik kedua tersebut hadir Dandim 1626/Bangli bersama Forkopimda dan tenaga kesahatan di Kabupaten Bangli.

Baca Juga: 8 Pasien Covid-19 Meninggal Hari Ini di Bali, Update Jumat 12 Februari 2021

Sejumlah pejabat publik di Kabupaten Bangli nampak hadir pada vaksinasi kedua ini. Diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Bangli, Dandim Bangli, Kapolres Bangli, Calon Wakil Bupati terpilih, IDI Bangli dan pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli serta para Dokter RSUD Bangli.

Vaksinasi COVID-19 kedua ini tidak jauh beda dengan vaksinasi tahap pertama yaitu tetap melalui beberapa tahap.

Baca Juga: Semangat Imlek, Aktor Ryu Jun Yeol Disapa Presiden Korsel Lewat Video Call

Diantaranya tahap pendaftaran, tahap screning, tahap penyuntikan vaksin, tahap observasi dimana peserta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek vaksinisasi yang telah disuntikkan.

Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana mengatakan bahwa Vaksinasi COVID-19 kedua ini membuktikan kepada publik bahwa vaksin jenis Sinovac ini benar-benar aman dan tidak memberikan efek samping bagi kesehatan tubuh kita.

Baca Juga: Di Tahun Kerbau Logam, 4 Shio Ini Diterawang Bakal Hoki Banget

"Suntikan kedua ini membuat kami merasa lebih percaya diri (PD) dan sehat, Astungkara, tidak ada kejadian pasca vaksinasi kedua. Untuk itu kami himbau agar masyarakat tidak takut untuk ikut Vaksinasi COVID-19 ini," ucap Dandim seperti yang dikutipoleh indobalinews.com.

Dikatakannya juga bahwa ia sudah membuktikan langsung, tidak terjadi apa-apa setelah dilaksanakan vaksin pertama pada 14 hari yang lalu. Begitu pun pada suntik vaksin hari kedua. "Saya sehat-sehat saja dan tambah percaya diri (PD)," tegasnya lagi.

Baca Juga: Imlek Selalu Diawali 'Hujan Rejeki', Ini Penjelasan Ilmiahnya

Lebih lanjut Dandim Bangli mengatakan bahwa, kita harus percaya kepada pemerintah, karena sebelum Vaksin COVID-19 jenis Sinovac ini dilempar ke publik, pastinya pemerintah sudah melakukan uji klinis.

Bahkan dari BPOM dan MUI juga sudah mengeluarkan rekomendasi aman dan halal terhadap vaksin jenis ini. Untuk itu ia mengimbau agar jangan ragu-ragu lagi untuk vaksin demi kesehatan kita semua.

Baca Juga: Bule Inggris David James Taylor, Pembunuh Polisi Bali Bebas dan Dideportasi Hari Ini

Tak lupa Dandim berpesan, walaupun sudah divaksinasi harus tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan niscaya kita semua diberikan kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah