Sejumlah Hoax Beredar Tentang Vaksin Sinovac, Cek Faktanya

- 8 Januari 2021, 17:28 WIB
Hoaks vaksin Sinovac merupakan vaksin COVID-19 dengan efektivitas paling rendah
Hoaks vaksin Sinovac merupakan vaksin COVID-19 dengan efektivitas paling rendah /covid19.go.id

INDOBALINEWS - Sejak beberapa waktu lalu saat kabar akan datangnya vaksin Sinovac ke Indonesia, sejumlah kabar burung yang belum tentu kebenaran dan sumbernya beredar tentang kelemahan vaksin ini.

Yang paling santer digulirkan sejak akhir tahun 2020 adalah klaim bahwa Sinovac adalah vaksin COVID-19 paling lemah di dunia.

Baca Juga: Denpasar dan Badung Bali Ancang-Ancang Segera Berlakukan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PKM)

Sejumlah pernyataan yang dibeberkan dengan membawa nama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikatakan telah mengklaim sudah melakukan perbandingan pada 10 jenis vaksin virus corona dari berbagai perusahaan farmasi global.

Dalam laman resmi web covid19.go.id disebutkan bahwa terdapat akun Instagram yang membagikan informasi bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksin Sinovac adalah vaksin yang paling lemah.

Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank di Kuta Bali, Hariyani Cok Ace Upayakan Pendampingan Pelaku Dibawah Umur

Di laman itu juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia telah membantah bahwa vaksin Sinovac memiliki kualitas paling lemah di antara kandidat vaksin lainnya.

 

"Hingga saat ini tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas dari 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah,"  kata Lucia seperti yang dikutip indobalinews.com dari covid19.go.id bertanggal 5 Januari 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Kemkes.go.id covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x