INDOBALINEWS - Selama libur Hari Raya Nyepi, sebanyak 84 penerbangan dari dan menuju Bali dihentikan sementara. Kendati begitu personel bandara I Gusti Ngah Rai tetap siaga stand by untuk melayani penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima redaksi indobalinews Jumat12 MAret 2021.
Menurut Fahmi penghentian sementara operasional bandara selama 24 jam, yang dimulai pada Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA hingga Senin, 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.
Baca Juga: Lagi-Lagi Miras Oplosan Membawa Maut, 3 Mahasiswa Meregang Nyawa
Baca Juga: 6 Kasus di Indonesia, Virus B117 Bisa Dideteksi Dengan Tes Antigen dan PCR
Dari data, diperoleh informasi bahwa sebanyak 41 penerbangan kedatangan dan 43 penerbangan keberangkatan akan berhenti beroperasi sementara selama 24 jam.
"Untuk menghormati pelaksanaan ibadah umat Hindu Bali pada Hari Raya Nyepi di tahun 2021 ini, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali akan dihentikan sementara selama 24 jam," ujar Fahmi.
Baca Juga: Fakta Pembunuh Berantai di Bogor : Positif Narkoba Hingga Cari Mangsa Dari Facebook
Baca Juga: Kebakaran Kos-Kosan di Sesetan, Pemilik Rugi 2 Miliar