INDOBALINEWS - Sejauh ini Kementerian Kesehatan mencatat ada enam kasus kemunculan varian baru virus B117 di beberapa wilayah Indonesia.
Keenam kasus itu dengan perincian dua kasus berasal dari Karawang, satu kasus dari Sumatera Utara, satu kasus dari Sumatera Selatan, satu kasus dari Kalimantan Timur dan satu kasus di Kalimantan Selatan.
Kementerian kesehatan juga meminta masyarakat untuk tak panik namun tetap waspada atas kemunculan virus varian baru ini. Selain itu sejauh penelitian yang dilakukan, virus ini masih bisa terdekteksi dengan tes swab antigen maupun tes PCR.
Baca Juga: Stres Di Masa Pandemi Jadi Pendorong Munculnya Gerd, Ini Kiat Mengatasinya
Baca Juga: Fakta Pembunuh Berantai di Bogor : Positif Narkoba Hingga Cari Mangsa Dari Facebook
"Varian virus ini tetap bisa dideteksi dengan tes swab antigen dan swab PCR. Dan juga vaksin yang sekarang digunakan di Indonesia masih efektif untuk mencegah penularan mutasi virus ini," demikian yang dikutip indobainews.com dari laman covid.go.id.
Selain itu dijelaskan juga bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa virus mutasi COVID-19, yang pertama kali ditemukan di Inggris ini, lebih tinggi tingkat keganasannya dibanding virus COVID-19 yang awal.
Baca Juga: Nyepi di Bali, Ada Call Center dan Layanan Siaga Ambulan 24 Jam
Baca Juga: Kebakaran Kos-Kosan di Sesetan, Pemilik Rugi 2 Miliar