Seorang Pelajar SMP Temukan Surat Wasiat Sang Kakek Yang Tewas Gantung Diri

- 15 Maret 2021, 20:32 WIB
Kolase seorang kakek di Denpasar Timur yang nekat gantung diri di garasi rumahnya menggunakan tali plastik jemuran sepanjang 1,5 meter, Jumat 15 Maret 2021.
Kolase seorang kakek di Denpasar Timur yang nekat gantung diri di garasi rumahnya menggunakan tali plastik jemuran sepanjang 1,5 meter, Jumat 15 Maret 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Seorang pelajar SMP kaget bukan kepalang saat bangun tidur di pagi hari menemukan kakeknya sudah tewas gantung diri di garasi rumahnya pada Senin 15 Maret 2021.

Sebelumnya saat bangun tidur, pelajar SMP berusia 16 tahun berinial PP itu sempat menemukan sepucuk surat wasiat yang diduga tulisan tangan sang kakek berinisial WK, 75 tahun, di kamar yang bersebelahan dengan kamar cucunya.

Menurut Kabag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, peristiwa yang terjadi Senin  15 Maret 2021, sekitar pukul 07.00 wita di Jalan Katerangan Gang Bunga, Kelurahan Sumerta Denpasar Timur. 

Baca Juga: Respon Perempuan Terhadap Efek Vaksin Lebih Kuat Dari Pria, Cari Tahu Penyebabnya

Baca Juga: Siaran Langsung Prosesi Pernikahan Atta-Aurel Diprotes, Begini Alasan KNRP

"Saksi cucu korban yang pertama kali melihat korban gantung diri. Malam kemarin saat Penyepian, saksi tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamar kakeknya. Menjelang pagi hari Senin tanggal 15 Maret 2021, sekitar pukul 07.00 wita saksi terbangun dan masuk ke kamar korban tidak ada ditempat. Kemudian melihat selembar kertas berisikan tulisan di kamar korban," ujar Iptu Ketut Sukadi seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Ditambahkannya, saksi terkejut melihat isi tulisan di surat itu kemudian saksi keluar dan mencari korban sampai ke rumah tetangga. Kemudian mengecek di garasi Mobil yang jaraknya sekitar 50 dari luar rumah dan melihat korban dalam posisi gantung diri.

Baca Juga: Virus Corona Varian Baru P1 Sudah Terdeteksi di Filipina

Baca Juga: Lagi-Lagi Miras Oplosan Membawa Maut, 3 Mahasiswa Meregang Nyawa

Akhirnya ia bergegas kembali ke rumah dan memberitahu anggota keluarga lainnya. Sementara itu anggota keluarga lainnya, anak pertama korban mengaku sempat mendengar suara seseorang membuka pintu kamar sekitar pukul 05:00. Tetapi saat itu ia tidak menghiraukannya dan kembali pergi tidur.

Kemudian saksi melanjutkan tidurnya, setelah itu sekitar pukul 07.00 wita saksi mendengar ribut ribut di halaman rumahnya bahwa bapaknya gantung diri di garasi mobil dengan spontan bangun dari tempat tidur dan langsung ke lokasi melihat ayahnya sudah dalam keadaan gantung diri.

Baca Juga: Fakta Pembunuh Berantai di Bogor : Positif Narkoba Hingga Cari Mangsa Dari Facebook

Kemudian dua orang anggota keluarga lainnya menurunkan korban dan membuka tali plastik jemuran sepanjang sekitar 1,5 meter yang menjerat leher korban. Saat kejadian isteri korban tengah berbelanja ke pasar.

Dari keterangan isteri korban Ni Nyomam Keped, 68 tahun, suaminya memiliki riwayat sakit prostat sekitar delapan tahunan. Diduga sang kakek nekat menggantung dirinya hingga tewas karena tak tahan dengan sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. 

Baca Juga: Ini Manfaat Berdiri, Dari Bakar Kalori Hingga Kurangi Risiko Penyakit Jantung

 

Atas kejadian ini istri korban sudah mengikhlaskan kematian suaminya. Pihak  keluarga selanjutnya masih merembukkan untuk mengurus surat di kepolisian. Hal itu dilakukan guna proses administrasi pembuatan surat pernyataan dari pihak keluarga untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan dikemudian hari dari pihak keluarga besar korban.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah