Sering Dirazia, Gepeng dan Pengamen Yang Muncul Lagi di Denpasar Segera Dipulangkan ke Daerah Asal

- 18 April 2021, 19:49 WIB
Satpol PP kembali merazia pengamen, pengasong dan pengemis di sejumlah titik di Kota Denpasar Minggu 19 April 2021.
Satpol PP kembali merazia pengamen, pengasong dan pengemis di sejumlah titik di Kota Denpasar Minggu 19 April 2021. /Dok Humas Pemkot Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Meski sebelumnya Satpol PP sudah sering razia pengamen dan gepeng , tetapi ada saja gepeng dan pengamen juga pengasong yang masih beroperasi menggelandang di beberapa titik di Kota Denpasar.

Seperti yang terjadi pada hari Minggu 19 April 2021, Satpol PP Denpasar kembali merazia enam pengamen, pengasong dan pengemis yang terlihat menggelandang di sejumlah titik di Kota Denpasar.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan dari enam orang yang dijaring diantaranya dua pengamen, dua orang pengasong dan dua orang pengemis.

Baca Juga: Vaksinasi Saat Berpuasa, Cek Kenapa Manfaatnya Bisa Lebih Baik

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Mobil Saat Menolong Anjing yang Terjepit Terot

Kesemuanya diketahui merupakan warga luar Bali. "Untuk langkah selanjutnya mereka akan dipulangkan ke daerah asalnya. Namun untuk saat ini masih diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar," ungkap Sayoga.

Menurut Sayoga banyaknya pengamen, pengasong dan pengemis yang mengambil pekerjaan itu mungkin karena dampak dari pandemi covid 19. Mengingat saat pandemi covid 19 ini banyak yang kehilangan pekerjaan, untuk menyambung hidup mereka mencari jalan keluar dengan menjadi pengamen, pengasong maupun pengemis.

Namun mereka tidak memahami bahwa menjadi pengamen, pengasong dan pengemis sangat menggangu ketertiban dan tatanan kota. Selain itu menjadi gepeng dan pengamen tidaklah jalan keluar yang bagus, karena mereka bisa mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidupnya.

Baca Juga: Bali Tetap Jadi 3 Besar Destinasi Yang Paling Dirindukan dan Ingin Dikunjungi Turis Dunia

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah