Ia mengetahui kebakaran dari laporan seorang asisten rumah tangganya bernana Ni Nyoman Kondri. Menurut Ni Nyoman Kondri, ia memang yang menghaturkan canang/ sesajen di pura/ sanggah. Ia juga yang mempersiapkan sarana persembahyangan untuk korban beserta keluarganya.
Baca Juga: Update Terkini : Pesawat Amerika Poseidon Tiba di Bali Bantu Pencarian KRI Nanggala 402
Selanjutnya Ni Nyoman Kondri meninggalkan TKP untuk bersembahyang di lokasi lainnya yang tidak jauh dari TKP.
Sedangkan sekira pukul 08.00 wita, setahu saksi bahwa korban beserta keluarganya selanjutnya melakukan persembahyangan bersama di TKP (pura/ sanggah lantai III).
Saksi mengetahui kejadian sekira pukul 10.30 wita, setelah saksi melihat ada kepulan asap yang berasal dari lantai III TKP. Selanjutnya ia memberitahukan kejadian itu kepada pemilik rumah Nyoman Suparta.
Akibat kejadian itu sebuah bangunan Bale Piasan yang terbuat dari kayu dengan atap terbuat dari duk/ ijuk terbakar. Selain itu turut terbakar satu set peralatan sulinggih untuk melakukan upacara.
Baca Juga: Viral Konten Porno di Gunung Batur, Netizen Geram Lagi Lagi Turis Rusia Bikin Ulah di Bali
Setelah dilaporkan, pukul 10.45 wita mobil PMK BPBD Kota Denpasar tiba di TKP, api baru dapat dipadamkan sekira pukul 12.30 wita setelah dikerahkan sebanyak 5 unit Mobil PMK BPBD Kota Denpasar.
Akibat peristiwa, diperkirakan total kerugian materi sebesar Rp. 200.000.000,- (200 juta) dan tidak ada korban jiwa.***