Network
INDOBALINEWS - Dua orang bule pemain video viral pesta seks di Bali ditengarai sudah pulang ke negara asalnya di Jerman pada sekitar tanggal 8 Mei 2021 lalu.
Pasangan bule yang menjadi pemain video pesta seks dengan lima orang pemain di dalamnya yang viral di media sosial Tiktok dan Twitter ini sudah keluar Indonesia lewat Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk saat ditemui wartawan Jumat 4 Juni 2021 di Denpasar.
Baca Juga: Viral Video Tiktok Pesta Seks di Bali, Aparat Berwenang Turun Tangan
Sementara itu 3 pelaku lainnya, 2 WNA dan seorang yang diduga WNI masih belum jelas keberadaannya termasuk kedua bule sisanya belum diketahui apakah sudah juga kembali ke negaranya atau belum.
"Pelakunya kita perkirakan sudah berangkat ke luar negeri tanggal 8 Mei. Kemarin sore kita bicarakan masih yang laki-laki tapi tadi malam kita dapatkan data terbaru yang laki-laki dan Celina yang perempuan itu sudah berangkat bersamaan. Awalnya karenanya banyak nama Celin jadi gak ketemu, dicari yang kira-kira satu pesawat itu ternyata benar. Jadi keduanya Kevin dan Celina sudah berangkat," jelas Jamaruli kepada wartawan Jumat 4 Juni 2021.
Baca Juga: Jerinx Bebas Murni 8 Juni 2021, Lebih Cepat Sebulan Setelah Bayar Denda Subsider
Jamaruli juga mengatakan bahwa diperkirakan mereka masuk vila pada tanggal 1 Mei 2021 keluarnya tanggal 7 dan tidak melapor ke pemilik villa. Karena pemilik villa saat mengecek tanggal 7 Mei sudah kosong dan langsung ke Jakarta lalu berangkat ke luar negeri.
Dan terakhir di postingannya pada tanggal 19 Mei mereka berada di luar Indonesia dan keduanya WNA Jerman.
Baca Juga: Curi Motor Bule Yunani, Pemuda Asal Lombok Dibekuk Ngaku Sudah Beraksi 6 Kali
Sebelumnya mereka berlima, empat WNA dan seorang diduga WNI merekam video pesta seks di villa tempat mereka menginap di kawasan wisata Canggu Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung Bali.
Video pesta seks tersebut kemudian diunggah di medsos Tiktok dan Twitter yang kemudian viral dan jadi buah bibir warganet.
Diduga mereka menginap di tempat tersebut sejak tanggal 1 Mei hingga tanggal 4 Mei dan membuat video tak senonoh itu selama selama empat hari di awal bulan Mei tersebut.
Baca Juga: Seorang Ibu Cari Keadilan, 'Diserang' di Dalam Rumahnya Malah Dijadikan Tersangka
Dari media sosial twitter miliknya diketahui mengupload video yang dibuat di Bali pada bulan Mei 2021 lalu namun baru ramai dan viral pada tanggal 1 juni 2021 setelah mereka meninggalkan Bali.
Kini pihak Kanwil Kemenkumham Bali dan kepolisian masih memburu keberadaan rekan pembuat video tersebut yakni yang diduga bernama Bryan dan Fynn Davis serta terduga perempuan WNI yang belum jelas identitas dan keberadaannya.***
