Kasus Covid-19 di Bali Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Disiplin Prokes dan Taat Aturan

- 24 Juli 2021, 13:31 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) Jumat 23 Juli 2021 mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat 23 Juli 2021
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) Jumat 23 Juli 2021 mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat 23 Juli 2021 /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) Jumat 23 Juli 2021 mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan.

Rakor tersebut digelar terkait Kampanye 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) yang digelar secara daring.

Dalam rapat tersebut, Wagub Cok Ace melaporkan bahwa terkait kampanye 3M Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah mengkampanyekan hal tersebut, disamping itu tindakan tegas juga diambil dari konsekuensi tidak menerapkan 3M.

Baca Juga: Produksi Ekstasi Rumahan, Pria Asal Riau Dibekuk Polresta Denpasar Bali

Salah satu contoh ketegasan itu dilihat dari kerjasama Pemprov Bali dengan Kanwil Kemenkumham Bali dalam menindak para WNA yang tidak mengindahkan 3M, dimana telah dilaksanakan deportasi bagi WNA yang tidak menaati 3M.

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace juga mengakui bahwa kasus covid-19 di Bali masih cukup tinggi dimana selain dengan mengkampanyekan 3M dan juga telah mengikuti kebijakan ppkm darurat.

Ia berharap masyarakat akan semakin sadar dan peduli tentang penyebaran virus ini serta secara bersama-sama mengindahkan aturan yang dibuat oleh pemerintah.

Baca Juga: Kemenparekraf Akan Libatkan PHRI Hadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 di Garut

Selain itu, dilaporkan juga bahwa sejalan dengan trend kasus yang meningkat, maka Pemprov Bali saat ini sedang memprioritaskan pelayanan fasilitas kesehatan baik dari segi obat-obatan, tenaga kesehatan maupun ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit sehingga pasien-pasien Covid-19 dapat tertangani dengan cepat.

Namun yang menjadi kendala saat ini adalah ketersediaan oksigen yang semakin menipis, untuk itu Wagub Cok Ace berharap pemerintah pusat dapat membantu Bali dalam pemenuhan ketersediaan oksigen.

Sementara itu, Menteri Koodinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dalam memaksimakan kampanye 3M maka fungsi posko pada Desa/Kelurahan harus lebih digenjot lagi.

Baca Juga: Viral The Guardian of Oligarch, Djelantik: Jangan Menambah Kegaduhan di Tengah Pandemil

Menurutnya masih banyak masyarakat yang tidak paham atau bahkan abai dengan pentingnya prokes 3M tersebut. Selain itu, ia juga minta keterlibatan dari tokoh-tokoh agama dalam membantu pemerintah mensosialisasikan pentingnya 3M dalam mencegah virus covid-19.

“Semakin banyak yang bergerak maka masyarakat akan semakin paham” ujarnya.
Selain pembahasan mengenai metode kampanye 3M, dalam rakor tersebut juga dibahas terkait skema penyaluran banyuan masker serta vitamin C,D,Zink dan Ivermectin untuk masyarakat.

Rakor tersebu juga diikuti oleh beberapa menteri terkait, Para Gubernur di Wilayah Jawa-Bali, kepala BNPB serta beberapa undangan terkait lainnya.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah