INDOBALINEWS - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta masyarakat dan instansi terkait di masa pandemi ini untuk bersemangat kembali pada alam. Ia juga mengatakan manusia dengan alam harus kembali bersahabat dan saling menjaga secara skala dan niskala.
Hal itu disampaikan oleh Putri Suastini Koster setelah melakukan penanaman jahe merah di sela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Buleleng, Minggu 6 September 2020.
Baca Juga: Pilwali Denpasar, Paket Amerta Janjikan Denpasar 'Berseri'
"Kita harus kembali melihat alam, kembali kita olah dan cintai semesta tanpa harus menelantarkannya. Kita dengan alam harus kembali bersahabat dan saling menjaga secara skala dan niskala," ujarnya.
Ditambahkannya, secara fakta masih banyak terdapat lahan tidur yang membutuhkan sentuhan tangan manusia. Karenanya, masyatakat kini dituntut untuk mampu mengolah sehingga dapat memberikan penghidupan yang baru bagi lingkungan.
Baca Juga: Belajar Dari Kasus Reza, Narkoba Bisa Bikin Bingung, Kejam Hingga Bunuh Diri
Dalam kesempatan itu ia juga mengapresiasi gagasan Gusti Ngurah Anom yang biasa dikenal dengan Ajik Krisna pemilik Krisna Oleh-oleh untuk kembali mengolah dan menggemburkan tanah atau lahan tidur seluas 25 hektar di Desa Pengulon Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Setelah lama tidak memiliki fungsi dan tidak menghasilkan, akhirnya lahan tersebut kini mulai dihidupkan dan dibenahi dengan menanam sekitar 2.000 pohon mangrove, 200 cemara dan 100 pohon kelapa. Selain itu ditanam juga 35 bibit jahe merah dan kacang tanah, sementara di areal yang berair dilakukan penebaran bibit ikan lele.
Baca Juga: Terjerembab Kasus Narkoba Lagi, Reza Artamevia Minta Jangan Dicontoh