Nekat, Lempar Batu ke Rumah Dinas Kasdam IX Udayana Malam Hari .... Gangguan Jiwa

- 26 September 2020, 10:17 WIB
Prajurit jaga malam rumah dinas Kasdam, menangkap orang yang melempar batu ke atap rumah dinas tersebut pada malam Sabtu (25/9) dan menduga ada kelainan jiwa.
Prajurit jaga malam rumah dinas Kasdam, menangkap orang yang melempar batu ke atap rumah dinas tersebut pada malam Sabtu (25/9) dan menduga ada kelainan jiwa. /Foto: Rudolf

INDOBALINEWS - Kota Denpasar malam hari sekarang ini terbilang sepi semenjak pandemi covid-19 melanda Indonesia dan juga Bali. Kuliner malam haripun berkurang drastis dan relatif sepi pengunjung.

 

Pada malam Sabtu, di sudut jalan Slamet Riyadi PB Sudirman, beberapa pengunjung tampak sedang menikmati Surabi Bandung dalam suasana malam yang tenang.

Ditengah asiknya menikmati surabi , tiba-tiba terdengar suara keras seperti benda jatuh diatas atap garasi rumah dinas pejabat Militer Kasdam IX Udayana, Brigadir Jendral TNI Candra Wijaya, yang letaknya persis bersampingan dengan kedai surabi tersebut.

Keheningan malam itu tiba-tiba pecah dengan bunyi keras yang mengagetkan semua orang yang disekitar situ.

"Darrrrrr....brakkk..brakkk..brak...," sontak membuat semua orang yang sedang menikmati surabi kaget dan terhenyak.

Baca Juga: Disebut ‘Yesus dari Siberia’ Sergel Torop Mengaku Mesias, Putra Allah

Baca Juga: Rudy Hartono, Sang Maestro Bulutangkis Indonesia, di Rawat di RS

Terdengar pula suara orang berteriak-teriak dan berlari dari ujung jalan depan rumah dinas Kasdam tersebut ke jalan Raya Puputan Niti Mandala dan jalan Dewi Sartika.

Spontan para prajurit yang jaga malam di rumah dinas dan pengawal perwira tinggi di Kodam IX itu berhamburan keluar pos jaga, dan mencari-cari sumber penyebab bunyi kencang diatas atap rumah dinas tersebut.

Prajurit jaga mengira ada kecelakaan motor atau batang pohon jatuh, tapi ternyata bukan.

Beberapa pengunjung kedai pun ikut kaget terhenyak, dan mendatangi lokasi kejadian.

Salah satu pengunjung kedai akhirnya mengiformasikan kepada prajurit jaga tersebut, atas apa yang dia ketahui dan lihat.

"Itu pak..... tadi ada orang lempar sebongkah batu yang diambilnya dari tepi jalan...," kata pengunjung kedai itu.

Sambil menunjukkan arah kaburnya orang itu, sebagian prajurit yang berjaga itu dengan sigap segera mengejar pelaku hingga ke simpang lampu merah berikutnya.

Akhirnya pelaku bisa terkejar dan ditangkap, walaupun pelaku selalu berteriak teriak tidak jelas saat ditangkap, hingga dibawa kedepan pagar rumah dinas tersebut.

Baca Juga: Lagi Bertambah 18 Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar, Bali

Baca Juga: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian? Tegur Luhut Ke Najwa Ketika Tampilkan Video Konser Pilkada

Suasana menjadi ramai tontonan ketika pelaku sudah didapatkan dan dijaga sambil terduduk di trotoar.

Salah satu pengunjung kedai mengkonfirmasi bahwa pelaku adalah orang yang sebelumnya sempat mendatangi mejanya untuk minta uang dengan cara yang aneh dan tidak dilayani.

"Iya ini pak, tadi dia sempat minta uang agak memaksa saat kami makan, dan kami abaikan,,,. Gak tau nya, dia pergi sambil kesal lalu ambil batu itu di pinggir jalan...",

"Trus dia lempar ke atap garasi itu pak... lalu kabur...," papar pengunjung tersebut, yang kemudian heran kenapa si pelaku itu tadi mengerti soal uang saat minta agak memaksa.

Saat diinterogasi oleh beberapa prajurit jaga, pelaku menjawab kurang teratur bahasanya, dan melantur, sehingga banyak orang di lokasi itu menduga pelaku memiliki kelainan mental atau jiwa.

"Ooo, ini orang kelainan ini, sakit jiwa ini..... tapi bahaya kalau dilepas, bisa mencelakakan orang lain," ungkap salah satu prajurit jaga, dengan tetap memutuskan menahan orang itu, hingga diserahkan kepada pihak yang berwajib atau terkait dengan masalah sosial seperti ini.(***)

 

 

 

Editor: Rudolf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x