INDOBALINEWS - Sirkuit Mandalika Lombok terus bersolek dan hingga saat ini pembangunan sirkuit ini terus dikejar untuk menyambut berbagai perhelatan yang akan digelar di sana.
Sebelumnya MotoGP telah merilis jadwal resmi tes pramusim untuk bulan Februari tahun depan. Di dalamnya terdapat Sirkuit Mandalika sebagai salah satu venue test pramusim.
Menyambut berbagai perhelatan ini berbagai persiapan dilakukan termasuk relokasi warga yang masih tinggal menempati lahan di areal sirkuit.
Baca Juga: Jiro Tominaga Direktur ADB yang Baru untuk Indonesia: Siap Bantu Bangkit dari Pandemi Covid
Menurut Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro, ntasnya pengerjaan Sirkuit Motor GP Mandalika ini, tinggal melakukan penataan Jalan Kawasan Khusus (JKK).
"Penataan JKK ini, tidak bisa maksimal kita lakukan, karena masih ada pemukiman warga," kata Bram, Rabu 1 September 2021.
Lebih lanjut dikatakan terkait warga yang masih menempati areal sirkuit, sebanyak delapan Kepala Keluarga dari 48 yang masih menempati lahan di areal Sirkuit Motor GP Mandalika Lombok pindah secara sukarela. Sedang sisanya yang berjumlah 40 KK tengah dilakukan pendekatan secara humanis dan sosial.
Baca Juga: Begini Wujud Patung Raja Ki Barak Panji Sakti di Rest Area Shortcut Singaraja Mengwitani
40 KK yang masih tinggal di dalam areal JKK ini, terang Bram, tersebar di tiga bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL (Hak Pengelolaan Lahan) ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation).
Relokasi mandiri yang dilakukan oleh 8 KK itu, tambah Bram, sangat diapresiasi. Sehingga pihaknya juga punya beban moral untuk melakukan pemberdayaan. "Patut disyukuri, itu dilakukan dengan sukarela, termasuk melakukan pembongkaran terhadap rumahnya sendiri. Lancar dan tidak ada gangguan," jelasnya. Hal ini menunjukkan bukti komitmen ITDC untuk menghindari proses gusur atau pindah paksa terhadap masyarakat.
Baca Juga: Seorang Make Up Artist Ditangkap di Bali, Mencuri Sound System Untuk Hidup Sehari Hari
Sementara itu solusi yang ditawarkan untuk tiga bidang lahan enclave tengah dalam proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok satu tersebut.
"Sedang warga yang menempati HPL ITDC, telah disiapkan dua terowongan untuk akses keluar-masuk pada areal JKK dan jalan baru di pinggir service road sebagai akses menuju Pantai Seger," paparnya.
Selain itu, lanjut Bram, kita juga siapkan pelatihan khusus, sehingga nantinya warga dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional.
Baca Juga: Cegah Maling Uang Rakyat di Daerah, Mendagri Gandeng KPK dan BPK
Warga juga tengah dipersiapkan untuk diberdayakan pada properti milik ITDC, semisal di Hotel Pullman Mandalika. Dan bagi warga yang ingin berusaha di Bazaar Mandalika juga disiapkan ruang dan tempat.
"Ke depan, ITDC akan merelokasi warga tersebut ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR," tandas Bram.***