Pemprov NTB Bangun IGD dan Rawat Inap Rp270 Miliar, Siap Menunjang Perhelatan di Sirkuit Mandalika

22 Maret 2022, 01:00 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah (tengah) didampingi Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra (kedua kanan) menekan tombol groundbreaking pembangunan IGD Terpadu dan Rawat Inap RSUD Provinsi NTB di Mataram, Senin 21 Maret 2022. /Humas Pemporv NTB

INDOBALINEWS – Pemprov Nusa Tenggara Barat membangun gedung baru instalasi gawat darurat (IGD) terpadu dan rawat inap Rumah Sakit Umum Provinsi agar dapat melayani seluruh masyarakat.

Pembangunan IGD terpadu ini juga untuk memfasilitasi perhelatan internasional di Sirkuit Mandalika dan mengantisipasi jika terjadi kecelakaan.

Seperti saat MotoGP Mingu 20 Maret 2022 lalu, pebalap Marc Marquez sempat mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di Guangxi China, KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou Ikut Pantau Data 132 Penumpang

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah pembangunan IGD ini cukup mewah dan canggih dengan segala fasilitasnya.

"Mewah dan canggihnya rumah sakit kita jangan sampai melupakan masyarakat miskin dan termarjinalkan," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan IGD Terpadu dan Rawat Inap RSUD Provinsi NTB di Mataram, Senin 21 Maret 2022.

Kata dia fasilitas kesehatan terbesar dan tercanggih di Indonesia Timur ini juga bagian dari persiapan agenda internasional dan diharapkan dapat menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan pembangunan gedung IGD terintegrasi dan rawat inap membutuhkan anggaran Rp270 miliar, untuk menambah kapasitas pelayanan dan optimalisasi layanan kesehatan di RSUD milik Pemprov NTB itu menjadi grade A.

Baca Juga: Ribuan Penonton MotoGP Telantar di Kawasan Mandalika, Gubernur NTB Minta Maaf

Selain itu, RSUD Provinsi NTB juga akan membangun gedung belakang yang akan difungsikan sebagai gedung Onkologi Terpadu.

"Kita berharap dengan fasilitas layanan radioterapi dan kemoterapi, masyarakat NTB bisa melakukan pengobatas di RSUP NTB. Pihak Dorna juga sudah menetapkan status sangat bagus untuk fasilitas kita," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan gedung IGD terintegrasi dan rawat inap tersebut juga dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan sejumlah agenda internasional di NTB, seperti MotoGP, World Superbike (WSBK) dan MXGP.

"Jadi, gedung baru ini sebagai persiapan menghadapi acara besar seperti MotoGP, kita sudah siap," katanya.

Baca Juga: Puasa Ramadan: Penderita Diabetes Disarankan Konsumsi Ini Saat Berbuka

Pembangunan Gedung IGD Terintegrasi menggunakan dana pinjaman program PEN yang diperoleh Pemprov NTB dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tahun 2021, dimana Pemprov NTB mendapatkan pinjaman sebesar Rp750 miliar.

Dana pinjaman sebesar itu sebesar Rp250 miliar untuk membiayai program percepatan penanganan jalan tahun jamak. Kemudian untuk pengembangan RSUD NTB sebesar Rp500 miliar.

Dana sebesar Rp500 miliar tersebut, digunakan untuk pembangunan gedung IGD Terintegrasi sembilan lantai, gedung perawatan lima lantai dan gedung rawat inap yang sekarang menjadi IGD Trauma Center dua lantai menjadi enam lantai.

Total anggaran yang digunakan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan sisanya untuk pengadaan alat kesehatan sebesar Rp150 miliar.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler