INDOBALINEWS - Denyut pariwisata Pulau Dewata Bali kian menggeliat pasca dihantam pandemi Covid-19 sejak medio 2020 silam.
Salah satu indikasinya yakni tingginya tingkat kunjungan ke Bali, baik melalui jalur darat maupun jalur udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai (IGNR), Badung.
Di Bandara Ngurah Rai misalnya, PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Ngurah Rai menyebut peningkatan tingkat kunjungan ke Bali mencapai ratusan persen dibanding tahun 2021.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Target Kunjungan Wisman Tiongkok Sebanyak 253 ribu Yakin Terealisasi
General Manager PT AP I Handy Heryudhitiawan memerinci, sepanjang tahun 2022 tercatat ada 6.311.292 orang masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.
Rinciannya, 3.978.953 penumpang datang melalui terminal kedatangan domestik dan 2.332.339 merupakan penumpang internasional.
"Meningkat 235 persen dibandingkan dengan jumlah kedatangan di tahun 2021," jelas Handy Heryudhitiawan, Sabtu 6 Januari 2023 kemarin.
Baca Juga: Turis Australia Mendominasi Kedatangan Internasional di Bali Sepanjang Tahun 2022
Sedangkan penumpang yang pergi meninggalkan Pulau Bali melalui Bandara Ngurah Rai sepanjang 2022 tercatat sebanyak 6.211.108 orang.
"Dengan rincian 2.242.934 penumpang internasional dan 3.968.174 penumpang domestik. Meningkat 228 persen dibanding 2021," tuturnya.
Dengan demikian, ia menandaskan, total sebanyak 12.522.400 penumpang terlayani di Bandara Ngurah Rai sepanjang 2022, baik penumpang domestik maupun internasional.
Baca Juga: Minat Wisatawan ke Bali Masih Tinggi, Libur Nataru 2023 Bandara Ngurah Rai Layani 1 Juta Penumpang
Handy menambahkan, saat ini ada 20 rute domestik yang terlayani oleh 11 maskapai penerbangan di Bandara Ngurah Rai.
Sementara penerbangan internasional sudah melayani 24 rute melalui 29 maskapai dengan total 12 negara tujuan.
"Terdapat 38 reaktivasi penerbangan sepanjang tahun 2022 dengan 34 di antaranya adalah penerbangan internasional dan 4 penerbangan domestik," tandas Handy. ***