“Serta berupaya menjelaskan kejadian ini kepada publik secara gamblang agar diketahui duduk perkaranya,” tegas Ibnu Alkhatab.
Sementara itu pemberitaan seputar penolakan perempuan MC tampil dalam acara yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, kini dimarakkan dengan munculnya petisi.
Petisi untuk Gubernur Bali di laman Change.org yang diprakarsai aktivis perempuan Niluh Djelantik itu menuntut agar Gubernur Bali Wayan Koster menghentikan diskriminasi kepada pekerja perempuan.
Petisi tersebut hingga Selasa malam telah ditandatangani 1.227 pendukung yang menginginkan pekerja perempuan dapat bekerja disemua bidang secara manusiawi.
Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak Pemprov Bali seperti yang dijanjikan Kepala Biro Umum dan Protokol Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa.
"Informasi sudah sampai di pimpinan. Nanti katanya satu pintu keluar untuk respons itu. Satu pintu nanti," kata Budiasa pada Senin, 13 September 2021. ***(Alit Sukarta/PotensiBadung.com)
Disclaimer: Berita ini telah tayang di PotensiBadung.com dengan judul Ombudsman Temukan Pelanggaran soal Dugaan Diskriminasi MC di Bali, 'Kami Tunggu Klarifikasi Pemprov'.