Network
INDOBALINEWS - Skenario rekayasa jaringan lalu lintas untuk pengamanan World Superbike (WSBK) sudah matang.
Kemampuan personel dan sarana pendukung kendaraan yang kita miliki, kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, menyisakan pekerjaan rumah yang segera disikapi.
"Dari mabes diperbantukan armada kendaraan roda 4 sebanyak 15 unit dan untuk roda duanya, 5 unit" katanya, Sabtu, 16 Oktober 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok.
Baca Juga: Update Gempa Karangasem: Ini Nama Nama 3 Korban Meninggal dan 18 Terluka
Armada penambahan itu, ungkap Istiono rencananya minggu depan sudah ada di Polda NTB.
"Kita sudah lakukan pengecekan armada yang dimiliki, mulai dari sepeda motor trail, motor gede, kendaraan lapis baja, mobil patroli, serta mobil angkut personel," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Terima Disebut Terafiliasi Teroris, Peradah Indonesia Resmi Proses Hukum Dosen Gayatri
Dukungan Mabes Polri untuk Polda NTB, tegas Istiono, bukan hanya itu saja, tetapi termasuk penambahan personel, sehingga apa yang diharapkan oleh semua pihak berjalan dengan lancar.
"Karena pada Maret 2022 mendatang giliran MotoGP yang akan dilaksanakan di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok setelah WSBK ini," terangnya.
Baca Juga: Karangasem Bali Diguncang Gempa, 3 Meninggal Dunia
Dari Mabes Polri, jelasnya, tentunya akan mendukung sepenuhnya, baik personel maupun sarana dan prasarana, terhadap pengamanan dan lalu lintas event kelas dunia ini.
Untuk personel di lapangan, menurut Istiono, Koorlantas Polri menyiapkan bimbingan singkat mengemudi dan berkendara yang dikhususkan bagi personel Polda NTB.
Baca Juga: Temui Verstegen di Belanda, Menteri Bahlil Lahadalia Siap Kawal Investasi Pala di Fakfak
"Bimbingan singkat ini, hanya untuk personel yang bertugas mengamankan lalu lintas yang sudah dimatangkan untuk kejuaraan dunia balap motor," tuturnya.
Poin krusial kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan sirkuit tambahnya, sudah sangat mumpuni, mulai dari perencanaan dan pengorganisasian rekayasa lalu lintasnya.
Baca Juga: Kompak Edarkan Sabu, Pasutri Asal Jakarta Ditangkap Polisi di Bali
"Persiapannya sudah maksimal dan detil. Mudahan sinergi dengan instansi terkait juga bisa maksimal,” katanya.
Dari aspek perpindahan moda transportasi penonton, terang Istiono, berikut akses yang menghubungkan simpul parkir dengan gerbang masuk sirkuit, sudah cukup bagus.
Baca Juga: Sosialisasi Peralihan ke TV Digital di Bali lewat Pertunjukan Virtual Kesenian Rakyat
"Artinya lokasi parkir, angkutan transportasi penonton yang datang dari dua arah, dengan pintu masuk sirkuit, sudah pas dan sangat bagus," demikian Istiono. ***
