Untuk Bali sendiri, pihaknya mengaku sudah disiapkan berbagai upaya demi meningkatkan perekonomian yang sempat terpuruk dihantam badai pandemi Covid-19. Salah satunya adalah even G20 yang merupaka hadiah Presiden Joko Widodo untuk Bali.
“Bayangkan ada sekitar 36 even G20 dengan dihadiri ribuan peserta dihelat di sini,” imbuhnya. Tidak hanya itu BUMN juga ingin mengurangi ketergantungan wisatawan asing yang datang ke Bali melalui jalur udara.
Baca Juga: WNA Amerika Terjatuh saat Sailing Boat dan Terombang Ambing di Perairan Serangan Bali
Untuk itu, Pelabuhan Benoa pun dirombak sehingga nanti cruise besar bisa bersandar dengan mudah tanpa harus mengantri, denga harapan Bali akan didatangi oleh wisatawan berkualitas.
“Sementara untuk sektor kesehatan, kali ini Presiden Joko Widodo tengah melakukan peletakan batu pertama RS internasional di Denpasar. Kelak diharapkan RS tersebut bisa menjadi rujukan wisatawan asing. Jadi wisatawan tidak hanya plesiran budaya ke Bali namun juga wisata kesehatan,” tandasnya.
Baca Juga: EV Festival: Untuk Percepatan Penggunaan Energi Bersih di Bali
Pada sore itu Menteri BUMN juga menyerahkan secara simbolis bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada lima banjar di Bali yaitu, 1) Banjar Taman Kelod, Ubud, Gianyar, 2)Banjar Yeh Embang Kauh, Jembrana, 3) Banjar Bilukpoh Tegal Cangkring, Jembrana, 4) Banjar Baturiti Kelod, Tabanan, dan 5) Banjar Ubung Jimbaran, Badung. ***