Network
INDOBALINEWS - Agus Romli (50) seorang buruh potong padi asal Banyuwangi ditemukan meninggal dunia di tengah sawah sebelah selatan Pura Bebadan Jalan Pantai Lima Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu 8 Oktober 2022 pukul 16.45 wita
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian korban bersama temannya Muhamad Soleh (38) sedang memotong padi.
Sore harinya Muhamad Soleh hendak mengajak korban untuk beristirahat namun korban tidak kelihatan di sekitarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wolves, Pekan ke 10 Premier League
Kemudian korban dicari ketempat waktu beristirahat makan siang namun tidak kunjung ketemu
Akhirnya Muhamad Soleh mencarinya ditl tempat korban memotong padi, di sana korban terlihat sedang tidur dengan posisi ke atas dan masih memegang sabit
Muhamad Soleh memanggil korban untuk diajak beristirahat namun korban tidak menyahut.
Baca Juga: Rekrutmen TNI Perwira Masih Dibuka Hingga 21 Oktober 2022, Ini 93 Jurusan yang htt
Kemudian Muhamad Soleh menghampiri korban untuk dibangunkan, alangkah terkejutnya tubuh korban sudah terbujur kaku.
Spontan saja Muhamad Soleh berteriak minta tolong kepada teman yang lainnya dan langsung menghubungi juragannya I Gusti Putu Sudimara serta menginformasikan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Pererenan.
Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Bali: Dari Jogging, Melukis, Bicara Resesi dan Desa Wisata, Soal Capres?
"Benar ada laporan dari Bhabinkamtibmas bahwa telah ditemukan buruh potong padi dalam keadaan meninggal di tengah sawah," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan sesuai laporan dari Bhabinkamtibmas dan berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim Identifikasi Polres Badung, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia (terbujur kaku-red) dengan posisi tidur menghadap ke atas.
Baca Juga: 3 Tewas Akibat Jalan Ambrol di Bangli, 2 Terjebak dalam Mobil
Saat ditemukan korban masih memegang sabit dan menggunakan pakaian kerja dan topi serta penutup mulut dari kaos warna hitam.
Tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban serta kuku jari tangan dan kaki sudah agak membiru
"Berdasarkan keterangan anak korban Nurul Nur Indahsari bahwa ayahnya (korban) kemarin sempat mengeluhkan sakit sesak di dada dan sempat dikerok," imbuh Kapolsek Mengwi.
Baca Juga: 'Saat Tragedi Kanjuruhan Pintu Keluar Tertutup dan Petugas Tidak di Tempat
Namun korban menolak saat diajak berobat ke dokter dengan alasan sudah membaik, sehingga sekira pukul 09.00 wita korban bekerja untuk memotong padi di Pereranan.
"Kini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Mangusada Badung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kompol Nyoman Darsana, S.H. ***
