“Kami sudah memanggil Ketua SMSI Cabang Lombok Timur untuk klarifikasi, termasuk meminta penjelasan kepada oknum yang diduga memberi suap," sebutnya.
Baca Juga: Liga 1: Pelatih Persib Bandung Klaim Kondisi Fisik Skuad Maung Bandung Alami Peningkatan Pesat
Kalau nantinya ada arahan yang jelas untuk menempuh jalur hukum, katanya, maka SMSI Pusat di Jakarta akan segera menurunkan tim advokasi untuk malakukan pendampingan.
Pada kesempatan lain, Sudirman selaku pihak yang diduga melakukan penyuapan terhadap Ketua SMSI Lombok Timur, dikonfirmasi melalui line telephone mengatakan, bahwa apa yang dituduhkan itu sama sekali tidak benar.
“Mas Edi itu teman saya dulu waktu saya di KPU, dan tidak ada suap menyuap seperti tuduhan tersebut," katanya.
Baca Juga: Liga 1 Belum Bergulir, Ini Cara Pelatih Bali United Hindarkan Pemain dari Rasa Jenuh
Perlu dipahami, kata dia, mereka datang dari Lombok Timur ke Mataram kan jauh, jadi teman-teman yang datang itu hanya diberikan uang pengganti transport.
Masalahnya, kata Sudirman, karena saat itu kami membutuhkan informasi tentang kasus BBM ilegal yang ada di wilayah Lombok Timur.
"Kami hanya berteman, dan sudah lama tidak ketemu, sehingga kami mengundang ke Mataram untuk sekedar minum kopi bersama teman wartawan," katanya. ***