INDOBALINEWS - Persatuan hati dan pikiran bangsa Sasak, adalah sebuah kekuatan yang sangat dahsyat.
Selama ini, kata Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Sukiman Azmy, usai menghadiri Sangkep Blek Masyarakat Adat Sasak, pada Senin malam, 17 Desember 2022, bangsa Sasak dikatakan terkotak-kotak.
"Tetapi hari ini,kita buktikan, bahwa bangsa Sasak bisa bersatu untuk menyamakan persepsi," katanya.
Baca Juga: Liga 1: Persis Solo vs Persib Bandung, Luis Milla Pusing Tujuh Keliling, Sayap Kiri Pincang
Persamaan persepsi ini, sebut dia, kalau diimplementasikan dalam persatuan hati dan pikiran, tentu menjadi modal utama dalam membangun NTB ini ke depan.
Menurutnya, sebagai kelompok mayoritas, bangsa Sasak ini harus mengedepankan ukhuwah islamiah dengan sesama.
Artinya, sebut Sukiman, perekatan persatuan antar sesama bangsa Sasak itu, harus tetap dipupuk.
"Hingga tidak ada lagi masyarakat Sasak terdengar terkotak-kotak, oleh karena kepentingan tertentu," katanya.
Tetapi dengan persatuan, bagi Sukiman, setiap persoalan apapun yang menyangkut masyarakat dan daerah, akan bisa terselesaikan dengan mudah.
Baca Juga: Liga 1: Bali United vs PSS Sleman, Moment Serdadu Tridatu Ambil Alih Puncak Klasemen Sementara
Bahkan, kata dia, dengan persatuan ini, bangsa Sasak akan mampu bersaing di tengah perkembangan kemajuan yang semakin dinamis.
"Prinsipnya, ketika hati dan pikiran bangsa Sasak bersatu, maka harapan bersama dan kemajuan daerah, akan mudah dicapai," katanya. ***