INDOBALINEWS - Sepanjang 1.018 kilometer, kondisi jalan di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur sudah mantap.
Situasi Gempa Bumi Lombok 2018 dan Pandemi Covid-19, kata Kepala Bidang Bina Marga pada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur, L. Kurnia Darmawan, justru menjadi semangat untuk memantapkan pembangunan jalan-jalan yang rusak.
"Target dari RPJMD kita sudah terlampaui, kendati kondisi bencana alam dan Pandemi covid-19 ini," kata Kurnia Darmawan, via whatsap, Selasa, 27 Desember 2022.
Menurutnya, sejak terjadinya gempa bumi 2018, kondisi kemantapan jalan hanya berkisar 46 persen.
Artinya, kata dia, jalan dengan kondisi mantap hanya berjumlah 46 persen, sedang sisanya yang 52 persen itu tidak mantap, hingga lebih banyak jalan yang harus diperbaiki.
Dia menerangkan, target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada pemerintahan Sukiman Rumaksi ini, hanya 72 persen untuk memantapkan jalan (memuluskan).
Baca Juga: Persiapan Malam Tahun Baru di Bali, Sejumlah THM Ajukan Izin Gelar Pesta Kembang Api