Tempat Perayaan Tahun Baru Imlek di Bali, Ini Vihara dan Kelenteng Terpopuler

- 17 Januari 2023, 23:15 WIB
Warga Tionghoa di Bali bersih -bersih Rupang jelang Imlek
Warga Tionghoa di Bali bersih -bersih Rupang jelang Imlek /Dok. Saifullah indobalinews

INDOBALINEWS - Seperti tahun sebelumnya, jelang perayaan Tahun Baru Imlek di Bali, warga Tionghoa khususnya umat Buddha melakukan bersih-bersih Kongco dan Vihara, tempat suci, tempat ibadah umat Buddha.

Seperti yang terlihat di Vihara Dharmayana, Kuta Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Senin, 16 Januari 2023, seratusan umat Buddha setempat datang silih berganti. Mereka diantaranya melakukan bersih -bersih area Vihara, pasang pernak pernik khas Imlek Lampion dan lilin, dan membersihkan rupang atau arca dewa dewi.

Baca Juga: Rekomendasi Liburan Imlek di Bali: Banyak Hotel di Seputaran The Nusa Dua Gelar Promo

Salah seorang pengurus inti Vihara Dharmayana Kuta, Adi Dharmaja Kusuma mengatakan sudah tradisi dari nenek moyang turun temurun soal kegiatan jelang perayaan Tahun Baru Imlek.

"Apalagi kita di Kuta kawasan wisata  persiapannya harus lebih memadai karena yang datang tidak hanya warga lokal setempat tapi juga wisatawan," kata Adi.

Menurutnya perayaan Tahun Baru Imlek 2574 tahun ini, kemungkinannya kunjungan wisatawan akan lebih banyak seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19 telah dicabut pemerintah.

"Untuk umum Vihara buka 24 jam mulai jam 00 tanggal 21 hingga jam 00 tanggal 22 dan untuk jumlah yang datang diperkirakan 2500, 3000 orang," tambah Adi.

Baca Juga: Kapolda Bali Pantau Pelaksanaan Ibadah Tahun Baru Imlek 2022 di Vihara Satya Dharma

 

Sehari sebelum puncak perayaan Tahun Baru Imlek di  Vihara Dharmayana ini akan dilakukan acara pensucian kawasan atau ritual tolak bala. Tujuannya agar perayaan Tahun Baru Imlek di Bali berjalan lancar. Warga berjalan kaki diikuti atraksi Barongsai dan Naga Liong mengelilingi sekitar Vihara Dharmayana Kuta.

"Kami berharap dengan datangnya Tahun Kelinci serta telah dicabutnya PPKM pada perayaan Tahun Baru Imlek ini akan dapat membawa kemakmuran dan kebahagiaan," harap Adi.

Rangkaian acara untuk hari terakhir Imlek, pada 5 Februari 2023, akan dilaksanakan sembahyang Cap Go Meh. Setelah itu lanjut acara hiburan berupa pagelaran seni khas warga Tionghoa, kesenian tradisional Bali dan juga kreativitas seni dari sekolah, PKK dan juga pemuda banjar setempat.

 

Baca Juga: Pernak Pernik Imlek Laris Manis di Bali, Pembeli Tidak Hanya Warga Keturunan Tionghoa

 

Selain di Vihara Dharmayana Kuta, Kabupaten Badung, di kota Denpasar juga ada Griya Kongco Dwipayana Tanah Kilap. 

Kongco ini terletak di perbatasan Kota Denpasar dan Badung, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan. Disekitar Kongco ini terdapat bendungan dan hutan mangrove. Tempat yang sempat dikunjungi para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi KTT G20 bulan November 2022 lalu. Acara bersih -bersih juga dilakukan seperti halnya di Vihara Dharmayana Kuta.

Kesiapan menerima kedatangan umat Buddha yang akan merayakan tahun baru Imlek tahun 2023 ini juga terlihat di Klenteng Caow Eng Bio, yang terletak di Tanjung Benoa Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali.

 

Baca Juga: Hujan Es di Kintamani Bali pada Tahun Baru Imlek, BMKG: Ini Fenomena Cuaca Ekstrem dan Alamiah

Klenteng ini merupakan salah satu klenteng tertua yang berada di Bali. Lokasi tanjung benoa yang bersebelahan dengan ITDC Nusa Dua membuat kelenteng ini sering dikunjungi wisatawan. Di Klenteng ini tidak ada larangan wisatawan berkunjung meski bukan umat Buddha.

Dewan pertimbangan kelenteng caow eng Bio, Nyoman Suarsana Hardika mengatakan
Sudah biasa kalau Kelenteng punya acara, etnis lain berpartisipasi, "kesenian Rodat dari Islam umpamnya atau yang dari Hindu maupun Kristen kolaborasi dengan kesenian khas warga Tionghoa barong sai tidak ada masalah," tutup Nyoman.***

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x