"Sebenarnya dari pihak perusahaan sudah memerintahkan KM Bahari Nusantara untuk kembali ke Benoa, tetapi karena kondisi perairan hal tersebut masih diupayakan," terang Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Basarnas Bali.
Sementara itu keterangan dari Kapten Kapal, Arif Yulianto bahwa saat berlayar kondisi alun mencapai 4 meter sehingga belum berhasil mendekati posisi KM Bahari Nusantara.
Baca Juga: Ini Harga BBM Non Subsidi yang Baru, Berlaku Per 1 Maret 2023
"Alun gelombang 2,5 sampai 4 meter, angin 20 knot dan visibility 15 km, tadi selama pencarian tidak ditemukan tanda-tanda, tidak ada juga kapal yang melintas, " jelasnya. KN SAR Arjuna kembali sandar di Pelabuhan Benoa pada pukul 12.45 Wita.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa KM Linggar Petak 89 tenggelam di perairan Selasa 28 Februari 2023.
Baca Juga: Selama Ini Kamu Salah Kaprah, Begini 2 Tips Mencuci Jeans di Rumah yang Benar
Sebanyak 4 orang diketahui selamat, seorang meninggal dunia dan 10 lainnya masih hilang atau dalam pencarian.***