Bali Selatan Digoyang Gempa Magnitudo 5, Warga Jimbaran Kaget Pot Bergoyang

- 31 Maret 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi Gempa. Bali Selatan terjadi gempa Magnitudo5 dsn tak berpotensi tsunami Jumat 31 Maret 2023 pukul 15.28 Wita.
Ilustrasi Gempa. Bali Selatan terjadi gempa Magnitudo5 dsn tak berpotensi tsunami Jumat 31 Maret 2023 pukul 15.28 Wita. /Bmkg

INDOBALINEWS - Gempa Tektonik Magnitudo 5 menggoyang Bali Selatan Jumat 31 Maret 2023.

Gempa yang tak berpotensi tsunami ini terjadi 15.28.35 WIB wilayah Selatan Bali.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,67° LS ; 115,15° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 Km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 53 km.

 Baca Juga: Wagub Cok Ace Saksikan Prosesi Penaikan Patung Tjokorda Gde Agung Sukawati

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi," demikian laporan Daryono,S.Si, M.Si Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam siaran resminya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

 Baca Juga: Kabar Duka! Indonesian Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023

Gempa dirasakan Sofi warga Jimbaran Kuta Selatan Bali yang tengah memasak untuk menyiapkan masakan berbuka puasa pada sore hari.

"Lumayan terasa, kaget awalnya plafon dapur berbunyi kretek kretek kemudian saya lihat tanaman dan pot bergoyang lumayab agak lama. Saya berlari membangunkan anak yang tengah tidur di kamar dan membawanya ke luar rumah sambil mematikan kompor," ujar Sofi.

Baca Juga: Puluhan Tas Mewah Bermerek Disita KPK dari Rumah Rafael Alun

Seperti laporan BMKG bahwa gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung dengan skala intensitas II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu  dan daerah Karangasem dan Denpasar dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: '50 Persen Bayi di Bawah 12 Bulan Kena Dermatitis Popok. Ini Tips Mencegah Ruam Popok

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: 2 WNA Nigeria Diamankan Imigrasi Denpasar dalam Operasi Gabungan, Ini Penyebabnya

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. ***

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x