INDOBALINEWS - Massa aksi, Aliansi Masyarakat Pemerhati Desa Aikmel (Ampala) yang berjumlah sekitar 60 orang, berunjuk rasa di Kantor Desa Aikmel, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.
Pengelolaan Anggaran Pembiayaan Belanja Desa (ABPDes), kata Koordinator Ampal, Burhan, selama ini tidak transparan dan terkesan ada dugaan korupsi.
"Kami hanya meminta Kepala Desa untuk transparan dalam pengelolaan APBDes, kalau tidak sanggup, maka harus mengundurkan diri," katanya, Rabu, 24 Maret 2023.
Tetapi ketika massa aksi mau membakar ban bekas, menurut pemantauan INDOBALINEWS.com, diberikan peringatan oleh aparat keamanan.
Tindakan aparat keamanan ini, justru memicu kericuhan dari para aksi massa Ampala untuk melakukan tindakan melempar.
Baca Juga: Kronologi Kasus Dugaan Korupsi BTS Hingga Johnny G Plate Jadi Tersangka, Ternyata Towernya Begini
Akibatnya, sejumlah petugas terkena lemparan batu, sejumlah fasilitas umum yaitu kantor desa rusak.
Bahkan, anak-anak yang berada di lokasi unjuk rasa tersebut juga terkena lemparan batu.