Didukung Teknologi CTBL, Kolaborasi di TOSS Center, Efektif dan Efisien Kurangi Beban TPA

- 11 Agustus 2023, 05:06 WIB
Asdep Sri Prastiwi Utami (tiga dari kiri) mendengar penjelasan dari dari pejabat Dinas LH Klungkung tentang pengelolaan sampah di TOSS Center Klungkung.
Asdep Sri Prastiwi Utami (tiga dari kiri) mendengar penjelasan dari dari pejabat Dinas LH Klungkung tentang pengelolaan sampah di TOSS Center Klungkung. /Dok Polo

INDOBALINEWS - Kantor Sekretariat Wakil Presiden juga ikut memonitor dan memantau pengelolaan sampah di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Klungkung yang berlokasi di Desa , TOSS) Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kamis 10 Agustus 2023.

Kedatangan rombongan Kantor Sekretariat Wapres itu dipimpin Asisten Deputi Infrastruktur, Ketahanan Energi Sumber Daya Alam, Sri Prastiwi Utami.

Mereka diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung, I Ketut Suadnyana, didampingi, Kepala Bidang pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pelestarian Lingkungan Hidup, Komang Agus Sedana dan perwakilan PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL), bagian dari unit usaha BWC grup sebagai penyedia dan operator mesin pengolah residu menjadi RDF di TOSS Center.

Baca Juga: Bali Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Koster Tak Kecewa

Sri Prastiwi Utami mengatakan, pengelolaan sampah memerlukan keseriusan dan komitmen, tidak hanya dari pemerintah, tetapi semua pemangku kepentingan dan masyarakat di hilir.
Dan yang tak kalah penting adalah economy circular dalam pengelolaan sampah.

"Setiap daerah mempunyai keunikan sendiri, tergantung dari kabupaten/kotanya. Nanti akan dilihat mana yang lebih tepat untuk diimplemetasikan di daerah masing-masing," kata Sri Prastiwi menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pengelolaan sampah di TOSS Center bisa dijadikan rule model di tanah air.

Baca Juga: Pelarian Driver Ojol Pemerkosa Bule Brazil Berakhir di Pasuruan Jatim, Niat Ngumpet di Rumah Paman

Menurutnya, apa yang dilakukan di Klungkung bisa menjadi referensi bagi daerah lain. "Justru yang menjadi keunggulan di Klungkung adalah pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Melibatkan masyarakat, pelaku daur ulang dan produsen. Jadi pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah," ujarnya.

Ditambahkan juga dengan pengelolaan sampah berbasis sumber menunjukan peranan seorang pimpinan daerah itu sangat penting.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x