Didukung Teknologi CTBL, Kolaborasi di TOSS Center, Efektif dan Efisien Kurangi Beban TPA

- 11 Agustus 2023, 05:06 WIB
Asdep Sri Prastiwi Utami (tiga dari kiri) mendengar penjelasan dari dari pejabat Dinas LH Klungkung tentang pengelolaan sampah di TOSS Center Klungkung.
Asdep Sri Prastiwi Utami (tiga dari kiri) mendengar penjelasan dari dari pejabat Dinas LH Klungkung tentang pengelolaan sampah di TOSS Center Klungkung. /Dok Polo

"Artinya pemimpin yang mempunyai komitmen, mempunyai leadership dan mau bekerja keras mengajak warga, sampah itu harus dikelola," ujarnya sembari menjelaskan yang menarik di TOSS adalah pengelolaan sampah metode osaki.

Baca Juga: Pameran Multimedia Karya Maestro Lempad di The Nusa Dua

Terkait dengan energi baru terbarukan atau Refuse Derived Fuel (RDF) ia mengatakan, sangat menarik karena RDF bisa digunakan untuk industri-industri yang membutuhkan, antara lain pabrik semen, listrik tenaga uap dan lain-lain.

"Harapannya, semoga pengelolaan sampah di TOSS center dengan menggandeng pihak ketiga semakin meningkatkan partisipasi para pihak sehingga sampah 100 persen bisa terkelola di TOSS Center," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, I Ketut Suadnyana dalam penjelasan memaparkan pihaknya juga kerja sama dengan SMA/SMK untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Identitas Penumpang Kapal yang Loncat ke Laut Sudah Diketahui

Selain itu, pengelolaan sampah di TOSS juga menghasilkan pupuk yang dibagikan kepada masyarakat untuk kebun pembibitan. "Kebun pembibitan mensuplai tanaman untuk semua kantor di Klungkung dan sekolah sehingga mereka tidak boleh lagi anggarkan biaya untuk tanaman hias dan pupuk. Dulu Rp. 0,5 Miliar untuk biaya perawatan tanaman hias di kota, sekarang sudah tidak ada lagi biaya," kata Ketut Suadnyana.

Sementara Direktur CTBL, Putu Ivan Yunatana ketika diminta pendapat terkait kedatangan tim dari Kantor Wapres mengatakan, CTBL yang menyediakan mesin pengolah residu jadi RDF di TOSS Center.

Menurut Ivan, kunjungan ini sangat positif. Wujud kepedulian pemerintah pusat terhadap kondisi Bali saat ini terkait pengelolaan sampah. Memang pengelolaan sampah masih jauh dari yang diharapkan. Karena untuk pengelolaan sampah yang efektif dan efisien harus memahami dulu karakteristik sampah yang akan ditangani .Apakah sampah tersebut banyak unsur organiknya atau anorganik.

Baca Juga: 3 Alasan Ini Buat Pembeli Semakin Nyaman Berbelanja di Shopee Live, Makin Cuan untuk UMKM!

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x