Masa Jabatan Berakhir, Wayan Koster Bisa Luangkan Waktu Cari Inspirasi Agar Ganjar Menang Mutlak

- 8 September 2023, 20:54 WIB
Gubernur Koster di hari terakhir masa jabatannya pada Jumat 8 September 2023.
Gubernur Koster di hari terakhir masa jabatannya pada Jumat 8 September 2023. /Dok Daf

INDOBALINEWS - Usai jabatannya sebagai Gubernur Bali berakhir, I Wayan Koster mengaku meski punya waktu luang untuk menghabiskan waktu dengan bersantai di tanah kelahiran, namun urusan politik jalan terus.

Malah waktunya bersantai di kampung menjadi waktu efektif untuk memikirkan soal politik dan mencari inspirasi agar PDIP di Bali dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menang mutlak di Pulau Bali.

Wayan Koster juga mengaku setelah dirinya mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Bali, kini tidurnya nyenyak dan aktivitasnya menghabiskan waktunya untuk berkebun dan mencari inspirasi di tempat kelahirannya di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali.

Baca Juga: Pasang Target Lolos Fase Grup AFC Cup, Bali United Pelajari Kekuatan dan Kelemahan Lawan

"Nyenyak sekali tidak ada (beban)," kata Koster saat menghadir dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat (Pj) Gubernur Bali, di Art Center, Denpasar, Bali, Jumat 8 September 2023.

Koster yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Bali menyatakan selama berlibur di desanya, selain berkebun juga memikirkan soal politik dan mencari inspirasi agar PDIP Perjuangan di Bali dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menang mutlak di Pulau Bali.

"Di Sembiran saja (berlibur ), berkebun, pasti mikirin politik supaya PDIP Perjuangan menang mutlak 2024 di Bali dan (Ganjar) menang," ungkapnya.

Baca Juga: Pasca Penggeledahan di Kota Bima, Istri Walikota Penuhi Panggilan Penyidik KPK

Pihaknya juga mengungkapkan, selama bersantai di kampungnya juga mencari inspirasi agar Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024 dan dia menargetkan kemenangan Ganjar di atas 90 persen.

"Mencari inspirasi, (Ganjar) harus menang. Yakin (menang) di atas 90 persen," ujarnya.

Sementara, Sertijab Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya tertutup bagi awak media dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian dan mantan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace serta Bupati dan Walikota se-Bali dan saat ini masih berjalan.

Baca Juga: Prediksi Keberuntungan dan Asmara Aries, Taurus dan Gemini, Cek Ramalan Zodiak Jumat, 8 September 2023

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace akan mengakhiri masa jabatan mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 pada tanggal 5 September 2023.

Koster mengaku akan beristirahat total di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng, Bali, dan setelah istirahat akan fokus untuk mengurus pemilu legislatif dan pilpres 2024 karena dirinya sebagai Ketua DPD PDIP Bali.

"Nomor satu, saya mau istirahat total dulu. Karena lima tahun saya defisit tidur, kurang tidur saya. Jadi saya mau istirahat total dulu seminggu dua Minggu. Kemudian masih sebagai ketua partai, jadi ngurus pemilu legislatif dan pilpres 2024 di Februari, udah harus tancap gas," kata Koster di Kantor DPRD Bali, Senin 4 September 2023.

Baca Juga: Viral Bule Cekik Seorang Pria di Kuta Selatan karena Parkir Sembarangan, Polisi Cari Pelaku

Ia juga menyebutkan, untuk kesan selama dirinya menjadi Gubernur Bali adalah kebijakan soal menjaga adat dan budaya Bali, dan membangun ekosistem, lingkungan yang bersih.

"Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana strategis dan juga peningkatan penggunaan produk lokal Bali. Yang harus kita apresiasi secara khusus Undang-undang Provinsi Bali bisa terbit. Dan haluan pembangunan Bali 100 tahun," imbuhnya.

Ia pun berpesan terhadap PJ Gubernur yang baru ini agar melaksanakan tugas yang telah diputuskan.

Baca Juga: Saat Pandemi Covid Penggunaan Narkotika di Kalangan Pelajar Mahasiswa Meningkat, Sumut Tertinggi

"Tentu saja apa yang sudah diputuskan program 2023 sampai Desember dan program tahun 2024 yang sudah dituangkan dalam kebijakan umum anggaran KUA (Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS
Prioritas Plafon Anggaran Sementara)," ujarnya.

"Dan APBD tahun 2023 perubahan dan 2024 induk, itu supaya dilaksanakan termasuk kebijakan seperti penggunaan produk lokal harus semakin didorong," ujarnya.

Seperti diketahui, Wayan Koster mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 5 September 2023. Dan dalam rapat yang berlangsung Kamis sore 31 Agustus 2023 di Jakarta, Presiden Jokowi memutuskan menunjuk Irjen Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah