Ikan Hidup dari Bali Jadi Primadona Pasar ASEAN

- 16 September 2023, 07:06 WIB
Tangkapan layar - Petugas merapikan sejumlah kotak berisi benih ikan hidup siap ekspor di area pemeriksaan kargo Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (11/9/2023, pukul 12.00 WITA).
Tangkapan layar - Petugas merapikan sejumlah kotak berisi benih ikan hidup siap ekspor di area pemeriksaan kargo Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (11/9/2023, pukul 12.00 WITA). /Antaranews

Berdasarkan kajian Balai Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2015 menjelaskan produksi nener di Buleleng, Bali dari penetasan (hatchery) skala besar dan skala kecil dengan total produksi hingga sekitar 12 juta ekor nener per hari.

Adapun total produksi dari Bali diperkirakan mencapai 4,32 miliar per tahun dari total produksi nasional mencapai 4,7 miliar ekor.

Selain benih ikan bandeng, BKIPM Denpasar mencatat ekspor ikan hidup yakni benih ikan kerapu dari Bali juga laku keras di sejumlah negara di ASEAN, di antaranya Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Total nilai ekspor benih kerapu selama semeter 1-2023 mencapai Rp5,53 miliar dengan jumlah mencapai tiga juta ekor.

Dari jumlah itu, Vietnam menyerap 1,32 juta ekor dengan nilai Rp3 miliar, Thailand menyerap 620 ribu ekor dengan nilai Rp1,23 miliar, dan Malaysia menyerap 542 ribu ekor dengan nilai Rp955,7 juta.

“Saya optimis terus meningkat karena permintaan masih tinggi, masyarakat masih melaksanakan usahanya dan alam yang mendukung sehingga tetap berproduksi,” ujar Anwar.***

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah