Network
INDOBALINEWS - Tim Penilai Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri membeberkan angka tertinggi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Kepala Dukcapil Lotim Ir. Sateriadi mengatakan dengan perolehan nilai 91,19 itu dikategorikan terbaik di antara 10 Kota dan Kabupaten di NTB.
"Selama satu semester tahun 2023 ini, Kemendagri menilai kita terbaik," kata Sateriadi di Selong, Jumat 1 Desember 2023.
Baca Juga: 2 Sekolah di Loteng Terlibat Tawuran gegara Kalah Main Futsal
Selama ini, kata dia, dari 10 Kabupaten dan Kota di NTB, kita berada pada urutan ketiga atau ke empat. Tetapi khusus untuk tahun ini, katanya, kita bisa menyisihkan pesaing terberat, yakni Kabupaten Sumbawa Barat (90,56) dan Kota Bima (90,59).
"Itu berdasarkan dari Kemendagri No.000..9.6.3-6241 Dukcapil tahun 2023," terangnya.
Dia menjelaskan, penilaian dari Tim Kemendagri itu, terutama pada Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang di update setiap bulannya.
Selain itu, sebutnya, tidak hanya tertib soal data administrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran.
"Tetapi yang paling penting di sini adalah Akta Kematian," imbuhnya.
Baca Juga: Keberuntungan Asmara Capricorn, Aquarius dan Pisces Simak Ramalan Zodiak Jumat, 1 Desember 2023
Sateriadi menilai kebanyakan masyarakat seringkali tidak menganggap penting Akta Kematian.
Padahal, katanya, itu adalah data yang sangat penting untuk perubahan data kependudukan yang mengalami perubahan secara dinamis.
Selama ini, kata dia, kita sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan 254 desa dan kelurahan yang ada di Lotim, untuk selalu "updating" setiap perubahan data kependudukan.
Selain mengetahui perubahan kependudukan, katanya, juga untuk memudahkan pemerintah untuk program yang menyangkut kemasyarakatan.
"Semua dokumen kependudukan itu termonitor secara online oleh pemerintah pusat," tandasnya.***
Baca Juga: Liga 1: PSS Sleman Berhasil Putus Tren Negatif, Risto Vidakovic Incar Kemenangan Lawan PSIS Semarang
Baca Juga: Disebut tak Terlalu Jor Joran di Bursa Transfer dan Hanya Boyong Pemain PSIS, Begini Kata Teco
