AWK Ngoceh Jilbab, Reaksi Kontroversi Muncul, Ini Sikap MW KAHMI Bali

- 2 Januari 2024, 18:22 WIB
AWK dan Muhammad Ridwan
AWK dan Muhammad Ridwan /INDOBALINEWS/ dok ridwan

 

INDOBALINEWS - Pernyataan Arya Wedakarna (AWK) viral di media sosial karena menyinggung penggunaan Hijab oleh perempuan muslimah di Bali.

Reaksi dan kontroversi masyarakat bermunculan dan dianggap rasis. Pernyataan tersebut terdapat dalam potongan video yang beredar (12/12) dalam rapat dengan para pimpinan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cuka Bali Nusra, serta pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Anggota DPD RI asal Bali tersebut mengatakan, “Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East (Ini bukan Timur Tengah). Enak saja di Bali, pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije pakai,” katanya dalam potongan video tersebut.

Baca Juga: Viral di Twitter AWK Dianggap Rasis Soal Hijab, Ketua GNB: Sangat Melukai Hati Umat Islam

Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni HMI) Provinsi Bali, mengambil sikap. Ini bunyi surat edarannya.

Menyikapi dinamika terkait pernyataan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bali, I Gusti Arya Wedakarna (AWK) yang mengundang banyak reaksi dan kontroversi di tengah masyarakat, Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni HMI) Provinsi Bali, menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Menyerahkan dan meminta aparat penegak hukum untuk mengkaji lebih dalam apakah pernyataan senator DPD RI asal Bali tersebut berimplikasi hukum atau tidak. Sebab hemat kami, pejabat negara semestinya lebih hati-hati melontarkan pernyataan yang dapat memicu sensitifitas di publik.

2. Menyeru semua umat beragama di Bali khususnya untuk mengedepankan semangat kebangsaan, toleransi dan moderasi beragama, dimana Bali sudah menjadi percontohan nasional dan dunia.

Halaman:

Editor: Saifullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x