Network
INDOBALINEWS - Kepolisian Sektor Denpasar Selatan telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan pemantauan intensif terhadap sejumlah agen penyedia Liquefied Petroleum Gas (LPG/Elpiji) ukuran tiga kilogram di wilayah Denpasar Selatan.
Tindakan ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan terkait isu penimbunan dan potensi kelangkaan gas elpiji yang tengah menjadi perhatian publik.
Menindak lanjuti hal tersebut Kapolsek Denpasar Selatan bersama dengan Danramil Densel Mayor I.B Swatama, Camat Densel I Made Sumarsana, SE., M.Si. dan Lurah Sesetan Putu Wisnu Wardana, S.E. turun langsung melakukan pengecekan ketersediaan gas elpiji tiga kilogram di agen gas elpiji PT. Sari Kasih Utama Jl. Raya Sesetan No. 145 Denpasar Selatan. Kamis 22 Februari 2024.
Baca Juga: Viral Ogoh Ogoh di Bakar, Polsek Dentim Tingkatkan Blue Light Patrol Ke Banjar-Banjar
I Made Punarbawa, S.E. salah satu pengusaha agen gas elpiji mengatakan untuk Gas elpiji tiga Kilogram bersubsidi setiap agen mendapat kuota 80 tabung perhari kecuali hari Minggu dan libur, namun permintaan warga cukup banyak sehingga terkesan gas elpiji tiga kilogram langka.
"untuk pembelian gas elpiji 3 Kg bersubsidi, kami batasi penjualan dua tabung perorang dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp. 18.000,- per tabung , hal tersebut kami lakukan agar pembelian elpiji 3 kg lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan" ucap Made Punarbawa.
Baca Juga: Bisa Jadi 'Pebalap Dadakan' di Program 'Arrive and Drive' Sirkuit Mandalika Lombok, Cek Harganya!
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari, S.E., M.H. mengatakan Isu kelangkaan gas elpiji telah menjadi perhatian utama masyarakat. Berbagai laporan tentang peningkatan permintaan gas elpiji 3 Kg yang tidak sebanding dengan ketersediaan menyebabkan kelangkaan di beberapa wilayah.
"Harapannya melalui upaya pemantauan yang dilakukan oleh Polsek Denpasar Selatan untuk memastikan penyaluran gas elpiji subsidi tepat sasaran dan tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengambil keuntungan diluar batas kewajaran,” ucap kapolsek Densel.
