Klub Sepak Bola Bali United Berbagi dengan Anak Balita untuk Tekan Stunting di Gianyar

- 5 Maret 2024, 15:13 WIB
Acara Bali United berbagi dengan anak anak balita di Gianyar untuk menekan stunting Senin 4 MAret 2024.
Acara Bali United berbagi dengan anak anak balita di Gianyar untuk menekan stunting Senin 4 MAret 2024. /Dok BU

INDOBALINEWS - Klub sepak bola Bali United berbagi dengan anak-anak balita dengan menyalurkan bantuan berupa produk makanan untuk membantu meningkatkan gizi balita guna menekan stunting atau tengkes di Kabupaten Gianyar.

Menurut Pemilik Bali United Pieter Tanuri klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu menyalurkan makanan kemasan 16.572 produk kepada 1.381 balita sehat berusia enam hingga 12 bulan untuk memenuhi kebutuhan selama dua bulan mendatang.

“Sejak mereka balita harus diperhatikan gizinya agar tumbuh kembang anak itu baik,” kata Pieter Tanuri di Gianyar, Bali, Senin 4 Maret 2024 dilansir dari Antara.

Baca Juga: Penyanyi Usher Menikmati Liburan di Bali, Tambah Ganteng Pakai Udeng

Acara berbagi oleh Bali United dengan anak anak baita untuk menekan stunting di Gianyar Senin 4 Maret 2024.
Acara berbagi oleh Bali United dengan anak anak baita untuk menekan stunting di Gianyar Senin 4 Maret 2024. Dok BU

Produk makanan itu berupa bubuk gizi lengkap yang terbuat dari bahan alami yang diperkaya nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan balita.

Ia memastikan produk makanan itu tidak mengandung gula dan garam serta tidak berbahan pengawet atau penguat rasa.

Produk makanan itu diterima langsung oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia.

Rencananya, Pemerintah Kabupaten Gianyar menyerahkan produk tersebut kepada balita yang tersebar di tujuh Kecamatan dijadwalkan pada 5-25 Maret 2024.

Baca Juga: Kurun Waktu 1,5 Bulan di 2024 OJK Blokir 233 Pinjol Ilegal, 13 Bulan 2.481 Diblokir

Sebaran bantuan itu rencananya diberikan di Kecamatan Blahbatuh, Sukawati, Gianyar, Tampaksiring, Ubud, Tegallalang, dan Payangan.

Nantinya satu balita akan ditimbang lebih dulu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar untuk menerima enam bungkus produk Little Joy selama satu bulan.

Setelah mengkonsumsi produk tersebut, pada bulan berikutnya akan ditimbang kembali untuk melihat perkembangan dari balita.

“Bali United yang selama ini peduli di bidang olahraga, ternyata juga sangat peduli terhadap perkembangan balita agar terhindar dari stunting,” ucap Lanang Sadia.

Baca Juga: Inovasi Baru dari Shopee, Garansi Tepat Waktu Beri Kenyamanan Konsumen dalam Belanja Online

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, status gizi balita stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen menjadi 21,6 persen.

Jumlah sampel yang diambil yakni 334.848 bayi dan balita di 486 kabupaten/kota di 33 provinsi di tanah air.

Dari data tersebut, Provinsi Bali memiliki prevalensi balita stunting paling rendah di seluruh Indonesia yakni delapan persen.

Baca Juga: Indra Sjafri Seleksi 2.300 Pemain Muda Untuk ke Swedia

Apabila dirinci per kabupaten, Kabupaten Jembrana memiliki prevalensi stunting paling tinggi yakni 14,2 persen dan terendah di Kota Denpasar sebesar 5,5 persen.

Sedangkan prevalensi stunting di Kabupaten Gianyar mencapai 6,3 persen.

Pemerintah menerapkan 11 intervensi spesifik stunting yang difokuskan kepada masa sebelum kelahiran dan anak usia enam hingga 23 bulan. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah