Menurut Rentin, berdasarkan informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III, pada tanggal 14-16 Maret 2024, potensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Selanjutnya tanggal 17 - 20 Maret 2024 masih ada potensi hujan ringan hingga sedang di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
“Potensi curah hujan tinggi tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan,” ujarnya.
BBMKG juga menyampaikan Analisis Bibit Siklon Tropis 91S (kisaran kecepatan 65 km/jam), 94S (kisaran kecepatan 37 km/jam) dan 93P (kisaran kecepatan 37 km/jam) di Samudra Hindia mengakibatkan dampak tidak langsung seperti gelombang laut dengan ketinggian sedang (1.25 - 2.5 m) di perairan sekitar Bali seperti Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok dan Laut Bali.
Rentin meminta masyarakat untuk menyimpan nomor penting untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat bencana.
Catat nomor darurat bencana di Bali di bawah ini:
1. BPBD Provinsi Bali (0361-251177
2. BPBD Provinsi Bali (085792240799)
3. BPBD Kabupaten Badung (08113894000)