INDOBALINEWS - Dalam persiapan mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momentum hari raya Idul Fitri, Polda Bali bersama seluruh stakeholder terkait melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Agung-2024.
Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilakukan di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon Denpasar, Rabu 3 April 2024.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Bali, Irjen Pol. (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. dan seluruh stakeholder terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas serta instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Potensi Cuaca Ekstrem yang Berujung Bencana Meningkat Hingga Pekan Depan di Beberapa Daerah
Irjen Pol. (Purn) Sang Made Mahendra Jaya didampingi Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si. selaku pimpinan apel, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan bahwa pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Operasi ini melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.
Selain mengamankan lalu lintas dan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga harus terjaga. Koordinasi antar-stakeholder harus ditingkatkan untuk menjaga stok dan harga tetap stabil.
Baca Juga: Wartawan Menghubungi Meminta THR, Ketua Dewan Pers Ninik : Wajib untuk Menolaknya
Komunikasi publik yang efektif juga menjadi fokus, dengan menyediakan informasi yang diperlukan melalui berbagai saluran komunikasi agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan mereka dengan nyaman.