INDOBALINEWS - Gubernur Bali Wayan Koster meluncurkan ujicoba layanan angkutan pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan ujicoba angkutan shuttle bus listrik untuk kawasan Kota Denpasar, Bali Jumat (6/11) di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar.
Menurut Gubernur penggunaan bahan bakar ramah lingkungan bersumber dari energi listrik pada kendaraan bermotor merupakan salah satu implementasi nyata dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 45 Tahun 2019.
Baca Juga: Bali Dapat Prioritas Uji Coba Bus Listrik
Peraturan tersebut berisi tentang Bali Energi Bersih yang sangat sejalan dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Visi bertujuan menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama dan gumi Bali yang sejahtera dan bahagia.
“Penggunaan energi listrik pada kendaraan bus yang diujicobakan mulai hari ini sangat bagus. Kedepannya, tidak hanya mobil, kita juga akan terapkan untuk motor, peralatan rumah tangga dan meluas tidak hanya dalam bidang transportasi. Tetapi juga restauran, hotel, kita harapkan mulai menggunakan energi bersih terbarukan, “ ujar Gubernur dalam sambutannya yang dikutip indobalinews.com.
Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Bantuan, Seorang Kelian Diamankan Polres Badung Bali
Ia juga mengapresiasi peluncuran penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada kendaraan bermotor yang untuk pertama kalinya diujicobakan terhadap angkutan shuttle bus.
Gubernur Koster yang juga Ketua Umum DPD PDI Perjuangan Bali ini menambahkan, ke depannya untuk mewujudkan Bali mandiri energi bersih, maka pembangkit listrik yang akan dikembangkan di Pulau Dewata, semuanya akan bersumber dari energi baru terbarukan.
Baca Juga: Pelaku Pasar Antisipasi Kemenangan Joe Biden, Rupiah Diprediksi Menguat
Seperti angin, tenaga surya, gelombang serta sumber energi ramah lingkungan lainnya, tidak lagi bersumber dari minyak bumi maupun batubara. Dengan demikian diharapkan Bali sebagai destinasi pariwisata dunia akan benar benar terjaga kesehatan lingkungannya yang diawali dengan penggunaan energi yang bersumber dari energi ramah lingkungan.
“Kalau penggunaan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa kita terapkan secara menyeluruh, maka udara Bali akan bersih. Masyarakat menghirup udara yang segar dan sehat, sehingga kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat,“ tuturnya.
Baca Juga: Jenazah Terdampar di Petitenget Bali, Diduga Pemilik Motor yang 2 Hari Terparkir
Ke depan sinergitas antar pemangku kepentingan akan terus ditingkatkan dan dukungan dari masyarakat guna mensukseskan uji coba ini sangat dibutuhkan. “Sehingga kita bersama sama dapat mewujudkan Bali Energi Bersih sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” imbuhnya.
Pemerintah Provinsi Bali secara bertahap mulai mengantisipasi kebutuhan angkutan dari Bandara menuju lokasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bali dan implementasi Kendaraan listrik berbasis Baterai untuk kendaraan umum.
Upaya ini diprakrsai oleh Dishub Prov Bali yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I.G.W Samsi Gunarta, yang didukung sepenuhnya oleh Ditjen Perhubungan Darat dengan menggandeng PT PPD-Perusda Bali dan PT INKA.
Baca Juga: AMB, Konsistensi Bali Jadi Tempat Paling Seksi Untuk Selera Musik
Selama masa uji coba bus KSPN berlangsung, akan melayani 5 trayek pariwisata. Di antaranya adalah :
Trayek 1: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Central Park Kuta-Ubung-Menguwi-Bedugul-Singaraja.
Trayek 2: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Ubud-Kintamani-Singaraja.
Baca Juga: PRMN Sahabat UMKM, Indobalinews buka ruang promosi gratis bagi pelaku UMKM, Simak Caranya!
Trayek 3: Singaraja-Menjangan-Taman Nasional Bali Barat. T
rayek 4: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Goa Lawah-Padangbai-Manggis-Amuk-Amed. Sedangkan Trayek
Trayek 5: Bandara I Gusti Ngurah Rai-Sanur-Klungkung-Besakih.
Baca Juga: Sudah 11.979 Orang Positif Covid-19 di Bali Hingga 4 November 2020
Tidak seperti bus atau angkutan umum lainnya, bus ini hanya berhenti pada titik-titik tertentu dan tidak menaik-turunkan penumpang selain di tempat yang telah disediakan.
Dalam acara yang turut dihadiri Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Bupati/ Walikota se-Bali, jajaran Kementrian Perhubungan serta OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali ini, diisi pula dengan penandatangan MoU yang menandai uji coba pengoperasian bus listrik yang rencananya akan beroperasi sementara waktu di wilayah Kota Denpasar.(***)