INDOBALINEWS - Pemerintah Provinsi Bali mendapat kesempatan mengajukan program terkait pembenahan ekonomi ditengah masa pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengusulkan agar dilakukan berbagai upaya revitalisasi destinasi wisata.
Dalam kesempatan itu Cok Ace didampingi Kepala BI Perwakilan Wilayah Bali Trisno Nugroho, Dirut PT. Bank BPD Bali, dan Kerua GIPI Bali mengusulkan agar dilakukan berbagai upaya revitalisasi destinasi wisata.
Baca Juga: Truk Tabrak 2 Motor, Warga Solo Tewas Terlempar di Jalan Gatot Subroto Denpasar Bali
Wagub Cok Ace juga menyampaikan sejumlah program lain kepada Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo R.M Manuhutu dan juga Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Wawan Gunawan secara video conference, di ruangan kerja Wagub, Kamis 4 Februari 2021.
Pada rapat koordinasi pembahasan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, Wagub Tjok Ace menjabarkan empat (4) usulan Pemprov Bali kepada pusat.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Bali : Jangan Bosan Patuhi Prokes
Diantaranya pengajuan bantuan modal kerja dalam bentuk pinjaman lunak kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp 9,4 Trilyun dengan jangka waktu selama 10 tahun dan grace period selama 2-3 tahun.
Selain itu untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan permintaan 2 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada pekerja sektor pariwisata.