Pentingnya Cashless Bagi Pelaku UMKM

- 4 Juni 2021, 21:59 WIB
ilustrasi pembayaran non tunai atau cashless.
ilustrasi pembayaran non tunai atau cashless. /ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA

Baca Juga: Tips Bersaing Sehat dan Eksis Jalankan Bisnis Online

Kendati banyak kelebihan, ada sejumlah kelemahan cashless yang tergantung individu menyikapinya. Semisal memakai cashless relatif membuat pemakainya lebih boros, rentan cyber crime dan terbatas.

“Akan lebih mudah kita menjadi konsumtif balik lagi ke individu masing-masing untuk membatasi diri. Juga saat ini masih terbatas orang yang memiliki akun cashless. Kemungkinan karena literasi bank bank digital ini belum gencar karena baru tahun ini didorong masa pandemi. Untuk itu kegiatan literasi digital seperti ini penting,” ujar Adinda.

Baca Juga: Jerinx Bebas Murni 8 Juni 2021, Lebih Cepat Sebulan Setelah Bayar Denda Subsider

Sementara itu pembicara lain Webinar ini Andhika Wijaya Kurniawan, Indonesia #1 Digital Business Coach sharing tentang cara aman berinvestasi online. Ia mengakui banyak sekali tawaran investasi online yang sebenarnya dari dulu sudah ada tapi baru sekarang booming.

Ia juga memberikan seputar langkah bijak yang bisa diambil masyarakat yang ingin berinvestasi onlie. Yang pertama menurutnya adalah berpikir logis. “Jika mau investasi online logika harus jalan. Kalau ada yang menawarkan investasi online dengan keuntungan 50 persen itu tak wajar. Pasalnya kentungan inevestasi yang wajar adalah sekitar 20-an persen,” beber Andhika dalam Webinar yang dimoderatori oleh Chandra ini.

Selain itu investasi online yang aman adalah dari perusahaan yang memiliki legalitas dan bisa cek langsung ke OJK. Selain itu skema investasi dan produk jelas. “Saat ini banyak investasi online tapi ternyata MLM. Karena investasi online itu bukan member get member atau sejenisnya.”

Baca Juga: Waspada, Tembakau Sintetis dari Home Industry Dijual Lewat Medsos

Ia juga menjelaskan jenis-jenis investasi online yang terbilang aman yaitu Saham (Ajaib, Indodax), Forex (contoh : Octa FX), Reksadana (Bibit, Ovo Invest).

Kehati-hatian terjun ke dunia digital ini juga dibahas oleh pembicara lain Nemesius Febrian Jumpa, S.ip seorang penggiat sosial, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Keuangan Dinas Pertanahan Kabupaten Manggarai Timur.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah